Anies Janji Benahi Warga Bukit Duri dan Kampung Akuarium, lalu...

Reporter

Larissa Huda

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 30 Oktober 2017 11:27 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di pendopo Balai Kota Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pembenahan warga Bukit Duri, Jakarta Selatan, dan Kampung Akuarium, Jakarta Utara, akan menjadi prioritas. Mereka merupakan korban penggusuran pada era kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Mereka sudah memiliki konsepnya. Kami diskusikan dulu. Nanti kami siapkan. Duduk bersama-sama dengan warga Kampung Akuarium dan Bukit Duri itu yang utama," ujar Anies, Senin, 30 Oktober 2017.

Baca: Anies Janji Pekan Depan Temui Warga Bukit Duri Bahas Penggusuran

Untuk pembahasan kawasan tersebut, Anies menuturkan akan berkoordinasi dengan lembaga terkait, termasuk dengan Badan Pertanahan Negara (BPN) untuk memastikan pengelolaannya menjadi aman dan berdasar hukum atau legal. Dua wilayah tersebut, ucap Anies, akan disesuaikan dengan orientasi pembangunannya.

Berbeda dengan kawasan Bukit Duri, Anies mengatakan sebagian wilayah Kampung Akuarium akan berorientasi kepada pariwisata. Meski begitu, ucap Anies, yang menjadi prioritas utamanya adalah memberikan hunian yang layak kepada masyarakat.

"Mereka akan mendapat hunian yang layak, lingkungan sehat dan bersih, serta sesuai dengan peraturan. Tapi caranya dengan rembukan bersama," ujar Anies.

Tahun lalu, Pemerintah Provinsi DKI telah menggusur ratusan rumah penduduk di Kampung Akuarium. Penduduk tidak mendapat kompensasi atas penggusuran itu. Sebagian dari mereka pindah ke rumah susun, sisanya tinggal di perahu atau dermaga Kampung Akuarium. Beberapa bulan kemudian, mereka kembali membuat rumah baru menggunakan kayu bekas dan dinding tripleks.

Pemerintah DKI juga menggusur warga Bukit Duri untuk normalisasi Sungai Ciliwung. Namun penggusuran itu dinilai tidak berdasar karena pemerintah mengacu pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 163 Tahun 2012 juncto Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 2181 Tahun 2014 yang telah habis masa berlakunya pada 5 Oktober 2015.

Berita terkait

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

21 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

22 jam lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

2 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

3 hari lalu

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

3 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya