Gubernur Anies Naikkan Gaji Pasukan Oranye yang Dibentuk Ahok

Reporter

Larissa Huda

Kamis, 16 November 2017 07:07 WIB

Petugas PPSU membersihkan karangan bunga yang dibakar peserta unjuk rasa Hari Buruh Internasional dari Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik, dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM PSI) di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, 1 Mei 2017. TEMPO/Rezki

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan tidak akan ada pengurangan jumlah petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) atau yang akrab dikenal sebagai Pasukan Oranye.

Anies mengatakan akan memperpanjang kontrak petugas PPSU dan meningkatkan upahnya.

"Akan kami teruskan, bahkan dari sisi pengupahan akan mengalami peningkatan. Pada 2018 ini mereka akan meningkat menjadi Rp 3,87 juta per bulan," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, pada Rabu 15 November 2017.

Simak juga: Awas Banjir: Anies Baswedan akan Bongkar Gedung di Jalan Tendean

Perpanjangan kontrak bagi PPSU ini sekaligus menepis kabar bahwa petugas yang dibesut oleh Basuki Tjahaja Purama atau Ahok, gubernur sebelumnya, akan dihapus apabila Anies terpilih menjadi gubernur.

Advertising
Advertising

Pada era Ahok, petugas PPSU mendapatkan gaji setara dengan upah minimum provinsi (UMP) sebesar Rp 3,3 juta.

Adapun tugas dari PPSU yaitu menangani prasarana dan sarana jalan, yang bertugas untuk perbaikan jalan berlubang, perbaikan trotoar, termasuk membantu penanganan banjir.

Selain kenaikan gaji PPSU, Anies mengatakan ada penambahan anggaran juga dialokasikan untuk penanganan banjir dan pengelolaan air.

"Kami pastikan aman untuk pengadaan tanah saluran waduk, saluran waduk itu Rp 1,4 triliun. Kemudian pengadaan alat berat untuk kebersihan air juga kami pastikan ada Rp 282 miliar dialokasikan," ujar Anies.

Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menganggarkan untuk pembebasan sarana dan prasarana di sungai dan kali Rp 227 miliar. Setidaknya, ada alokasi anggaran sebesar Rp 1,98 triliun untuk pengelolaan air di Jakarta. Anies berharap dengan anggaran yang ada, pengelolaan air di Jakarta bisa lebih baik sehingga terhindar dari potensi banjir.

Anies akan memanggil seluruh wali kota dan biro tata pemerintahan untuk memastikan seluruh aparat dalam posisi siap siaga. Ia meminta tidak boleh keterlambatan dalam merespons situasi apa pun.

"Seluruh jajaran harus dalam posisi siaga. Seluruh jajaran harus dalam posisi responsif sehingga tidak ada situasi yang lambat direspons," kata Anies Baswedan.

Berita terkait

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

4 jam lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

10 jam lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

1 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

2 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

2 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

3 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

3 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

5 hari lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

5 hari lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya