Alasan BPTJ Ajukan Pembatasan Motor Bundaran HI-Bundaran Senayan

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 4 Desember 2017 14:40 WIB

Pengendara sepeda motor di kawasan TB.Simatupang, Jakarta, Rabu (3/2). Sekjen Masyarakat Transportasi Indonesia mengatakan, selama sarana transportasi belum baik kami tidak merekomendasikan pembatasan pengguna sepeda motor. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek merekomendasikan pemerintah DKI Jakarta untuk menambah perpanjangan pembatasan motor di kawasan Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman. Kebijakan pembatasan sepeda motor di Jalan M.H. Thamrin-Merdeka Barat sebelumnya dilaksanakan pada masa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan Bambang mengatakan telah mengajukan rencana pembatasan motor dengan perpanjangan lokasi dari Bundaran HI sampai Bundaran Senayan. "Sudah saya sampaikan ke Gubernur Jakarta dan sudah ditampung," kata Bambang di Jakarta, Ahad, 3 Desember 2017.
Baca : Pengamat Minta Kaji Ulang Pencabutan Pembatasan Motor di Thamrin

Menurut dia, tidak benar informasi mengenai Gubernur Jakarta Anies Baswedan ingin mencabut pembatasan motor di Thamrin, seperti yang sudah berjalan saat ini. Menurut dia, pembatasan sepeda motor sangat penting dilakukan untuk menekan kecelakaan.

Menurut dia, sepeda motor penyumbang 70 kecelakaan yang terjadi di jalan. Selain itu, pembatasan sepeda motor di lokasi yang eksisting telah memberi penghematan biaya transportasi sebesar Rp 296 juta per hari dari Rp 103 Millar per tahun.

"Kriteria penghematan yaitu waktu tempuh, biaya, operasi Kendaraan dan tingkat kecelakaan," ujarnya.

Menurut dia, konsep penggunaan sepeda motor kedepan akan didorong sebagai kendaraan jarak pendek, seperti dari rumah menuju stasiun. Pemerintah ingin menekan kecelakaan sepeda motor dengan menghindari kendaraan roda dua bersinggungan dengan kendaraan roda empat.
Simak : Cabut Pembatasan Motor, Sandiaga Uno: Tetap Tak Boleh Lewat Trotoar

"Pak Anies sudab menampung. Dan menunggu tim untuk pengkajiannya," ujarnya. "Informasi Gubernur menolak itu informasi yang diplintir media. Pak Anies tidak menolaknya."

Anies sebelumnya berencana mengubah rancangan pembangunan trotoar di sepanjang Jalan M.H. Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman, yang membuat sepeda motor tak bisa lewat seperti yang dicanangkan Gubernur DKI Jakarta terdahulu, Djarot Saiful Hidayat.

"Yang saya sampaikan agar kendaraan roda dua tetap bisa lewat Jalan Jenderal Sudirman-M.H. Thamrin," kata Anies setelah memimpin rapat pimpinan di Balai Kota Jakarta, Senin, 6 November 2017 soal pembatasan motor di kawasan jalan protokol.

Berita terkait

Anies Baswedan Tegaskan Tak Ada Rencana ERP untuk Sepeda Motor

24 November 2018

Anies Baswedan Tegaskan Tak Ada Rencana ERP untuk Sepeda Motor

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tak akan menerapkan sistem jalan berbayar alias electronic road pricing untuk motor.

Baca Selengkapnya

Bantahan Anies Baswedan ke DPRD Soal Kontroversi Pembatasan Motor

17 November 2017

Bantahan Anies Baswedan ke DPRD Soal Kontroversi Pembatasan Motor

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bantah anggota DPRD DKI yang menyebutkan pencabutan pembatasan motor di Sudirman-Thamrin akan mengurangi estetika.

Baca Selengkapnya

Pengamat Minta Kaji Ulang Pencabutan Pembatasan Motor di Thamrin

15 November 2017

Pengamat Minta Kaji Ulang Pencabutan Pembatasan Motor di Thamrin

Kebijakan transportasi Anies-Sandi soal Jalan Sudirman - Thamrin mencabut pembatasan motor berbuntut perubahan kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Cabut Pembatasan Motor, Sandiaga: Tetap Tak Boleh Lewat Trotoar

8 November 2017

Cabut Pembatasan Motor, Sandiaga: Tetap Tak Boleh Lewat Trotoar

Biarpun pembatasan motor dicabut, Sandiaga mengatakan sepeda motor tetap tidak diperbolehkan melintasi trotoar dalam rancangan trotoar yang baru.

Baca Selengkapnya

Soal Pembatasan Motor, Polda Metro Ikut Kata Gubernur DKI

8 November 2017

Soal Pembatasan Motor, Polda Metro Ikut Kata Gubernur DKI

Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan masih menuggu arahan dari Gubernur DKI Anies Baswedan soal pembatasan motor.

Baca Selengkapnya

Mau Hapus Pembatasan Motor, Anies Diminta Konsultasi Dulu

7 November 2017

Mau Hapus Pembatasan Motor, Anies Diminta Konsultasi Dulu

Ketua DPRD DKI menyarankan Anies Baswedan berkonsultasi lebih dulu sebelum memutuskan mencabut pembatasan motor di Jalan Sudirman-Thamrin.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Tak Setuju Anies Hapus Larangan Motor, Kenapa?

7 November 2017

Ketua DPRD DKI Tak Setuju Anies Hapus Larangan Motor, Kenapa?

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi tak setuju Anies cabut larangan sepeda motor di jalan protokol karena alasan ini.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ditunda, Komunitas Pengguna Motor Batalkan Aksi Konvoi  

9 September 2017

Pembatasan Ditunda, Komunitas Pengguna Motor Batalkan Aksi Konvoi  

Komunitas pengguna sepeda motor membatalkan rencana aksi konvoi di jalan protokol DKI Jakarta dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Djarot Tunda Pembatasan Sepeda Motor karena Kajian Belum Matang  

7 September 2017

Djarot Tunda Pembatasan Sepeda Motor karena Kajian Belum Matang  

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memanggil Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah untuk menunda uji coba pembatasan sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Sepeda Motor Dikecam Franz Magnis, Djarot: Lagi Dikaji  

7 September 2017

Pembatasan Sepeda Motor Dikecam Franz Magnis, Djarot: Lagi Dikaji  

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menanggapi Guru Besar Emiritus STF Driyarkara, Franz Magnis, yang mengecam pembatasan sepeda motor di jalan protokol.

Baca Selengkapnya