TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik agen travel penyedia jasa open trip, Dika Pratama, 25 tahun, dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan penipuan.
Pelapornya adalah salah satu investor yaitu Andhika Wicaksana (27). "Kerugian total sekitar Rp 300 juta," kata dia di Polda Metro Jaya hari ini, Sabtu, 21 April 2018.
Dika diduga melakukan penipuan melalui dua agen travel yang dijalankannya, Baper Adventure dan Mlaku Indonesia.
Kedua agen travel itu memiliki akun instagram yang masih aktif, yaitu @mlaku.trip dan @baperadventure_. Tempo menghubungi via telepon namun panggilan selalu dialihkan.
Akun @baperadventure_ memiliki folloer atau pengikut sekitar 1996 orang dengan unggahan foto sebanyak 267 kali. Postingan terakhir diunggah 17 November 2017.
Di dalamnya, terdapat tawaran open trip atau perjalanan wisata bersama-sama ke berbagai destinasi, seperti Lombok, Yogyakarta, hingga Malaysia dan Singapura.
Akun @mlaku.trip memiliki pengikut yang lebih banyak, mencapai 11.200 orang dan 141 unggahan foto. Postingan terakhir pada 2 Februari 2018.
Sebelum melaporkan penipuan, Andhika menyatakan telah menghubungi Dika dengan segala cara, termasuk mendatangi kantor agen travel di Pamulang, Tangerang Selatan. Tapi tak menemukan Dika.
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
19 hari lalu
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.
