Intimidasi di Car Free Day, Korban Jalani Pemeriksaan Polisi

Reporter

Andita Rahma

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 4 Mei 2018 17:08 WIB

Susi Ferawati, korban intimidasi massa #2019GantiPresiden di acara Car Free Day (CFD) melaporkan peristiwa itu ke Komisi Nasional Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Mei 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta -Susi Ferawati, ibu yang menjadi korban dugaan intimidasi oleh massa #2019GantiPresiden di acara Car Free Day (CFD) 29 April 2018, mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Susi akan menjalani pemeriksaan perdana sebagai pelapor oleh penyidik.

"Iya ini mau diperiksa terkait laporan soal kejadian di CFD," kata Susi, Jumat, 4 Mei 2018 siang. Ia datang tak sendiri. Ditemani beberapa rekan dan kuasa hukumnya, Susi menebar senyum ke sejumlah awak media yang meliputnya.

Terlihat Susi mengenakan gelang yang kini tengah jadi perbincangan. Bahkan ia sempat memperlihat gelang yang dimaksud. "Nih gelangnya nih, saya kasih lihat," ujar dia. Susi pun langsung masuk menuju ruangan penyidik. Ia baru akan memberikan komentar setelah selesai diperiksa nanti.
Baca : Korban Intimidasi #2019GantiPresiden Lapor ke KPAI

Sebelumnya, Susi sudah melaporkan kasus dugaan intimidasi yang diterimanya saat berada di CFD, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. "Saya datang melapor atas kejadian kemarin yang menimpa saya dan anak saya," ujar Susi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 30 April 2018.

Susi melapor atas dugaan tindak pidana perlindungan anak dan perbuatan tidak menyenangkan disertai ancaman kekerasan dan pengeroyokan. Laporan itu tertuang dalam nomor laporan LP/2374/IV/2018/PMJ/Dit. Reskrimum.

Lebih lanjut, dia tidak mengetahui bahwa di saat yang sama, massa #2019GantiPresiden juga menggelar acara. Kedatangannya ke acara Car Free Day (CFD) hanya sekedar jalan santai bersama rekan #DiaSibukKerja. "Saya mah ikut jalan santai saja kemarin," kata Susi.

Namun, saat sedang berada dalam rombongan, anaknya minta ditemani ke toilet. "Saat itu, anak saya mau ke toilet dan itu ada di sekitar Hotel Pullman. Jadi saya antar dulu ke sana. Sekitar 10-15 menit lah," tutur Susi.
Simak juga : Heboh Video Intimidasi di Car Free Day, Ahmad Dhani Bilang Begini

Susi pun terpisah dari rombongan. Saat sedang berjalan-jalan di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), ia bersama anaknya mendadak dihadang oleh massa #2019GantiPresiden. Ia dicecar beragam pertanyaan sambil diolok-olok.

"Saya ditanya, dibayar ya, dibilang dasar engga punya duit. Lalu karena saya pakai kaus #DiaSibukKerja, mereka bilang kerja mulu kayak babu," ujar Susi. Ia pun menegaskan bahwa dirinya tidak dibayar.

Kejadian di Car Free Day tersebut rupanya masih berlanjut. Susi mengatakan, semakin banyak massa #2019GantiPresiden yang datang mengelilinginya. Bahkan, ada seorang pria, kata Susi, yang berteriak 'bego lu' di telinganya.

Berita terkait

Satpol PP DKI Bubarkan Aksi Dukung Palestina di Car Free Day Bundaran HI

56 hari lalu

Satpol PP DKI Bubarkan Aksi Dukung Palestina di Car Free Day Bundaran HI

Sejumlah petugas Satpol PP DKI mengambil dan menggulung spanduk milik massa aksi dukung Palestina di car free day Bundaran HI.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Menilai Pemilu 2024 Penuh Kecurangan, Akan Menunggu Hasil Real Count KPU

18 Februari 2024

Masyarakat Menilai Pemilu 2024 Penuh Kecurangan, Akan Menunggu Hasil Real Count KPU

Sejumlah warga yang ditemui Tempo di car free day menilai Pemilu 2024 penuh kecurangan dan tidak adil. Menunggu hasil real count KPU.

Baca Selengkapnya

Jelang Pemilu 2024, Car Free Day di Jakarta Pekan Ini Ditiadakan

9 Februari 2024

Jelang Pemilu 2024, Car Free Day di Jakarta Pekan Ini Ditiadakan

Peniadaan Car Free Day tersebut dilakukan lantaran sudah memasuki masa tenang kampanye pemilihan umum (pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Menghela Nafas saat Ditanya Tindak Lanjut Kasus Bagi-bagi Susu Gibran

24 Januari 2024

Heru Budi Menghela Nafas saat Ditanya Tindak Lanjut Kasus Bagi-bagi Susu Gibran

Gibran ditengarai melanggar aturan car free day.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Pertanyakan Belum Ada Sanksi ke Gibran Karena Bagi-bagi Susu di CFD

24 Januari 2024

Anggota DPRD DKI Pertanyakan Belum Ada Sanksi ke Gibran Karena Bagi-bagi Susu di CFD

Bawaslu Jakpus memutuskan Gibran melanggar Pergub DKI karena bagi-bagi susu di CFD. Belum ada pemberian sanksi.

Baca Selengkapnya

Kata Pensiunan BUMN, ASN, dan Karyawan, Soal Debat Capres- Cawapres 2024

21 Januari 2024

Kata Pensiunan BUMN, ASN, dan Karyawan, Soal Debat Capres- Cawapres 2024

Sebagian kalangan masyarakat memberi pandangannya soal debat capres-cawapres serta penentuan pilihannya.

Baca Selengkapnya

Debat Cawapres Malam Ini, Ada Spanduk Ajak Pemilu Damai di Car Free Day Jakarta

21 Januari 2024

Debat Cawapres Malam Ini, Ada Spanduk Ajak Pemilu Damai di Car Free Day Jakarta

Jelang debat cawapres malam ini, ada spanduk dari masyarakat umum yang mengajak agar pemilu berlangsung aman, dan damai.

Baca Selengkapnya

Karena Pemilu Menjadi Pendidikan Politik, Paslon Diminta Tunjukkan Hal-hal Positif

15 Januari 2024

Karena Pemilu Menjadi Pendidikan Politik, Paslon Diminta Tunjukkan Hal-hal Positif

Pemuda Indonesia Center (PIC) menggelar Deklarasi Pemilu Damai di kawasan CFD, Bundaran HI, Jakarta Pusat, Ahad 14 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Bawaslu DKI Resmi Tutup Kasus Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Bola Kini Ada di Pemprov DKI

13 Januari 2024

Bawaslu DKI Resmi Tutup Kasus Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Bola Kini Ada di Pemprov DKI

Bawaslu DKI telah menyerahkan rekomendasi ke Pemprov DKI untuk menindaklanjuti keputusan soal Gibran melanggar pergub saat bagi-bagi susu di CFD.

Baca Selengkapnya

Aksi Solidaritas Haris Azhar-Fatia di CFD Dibubarkan Satpol PP DKI

7 Januari 2024

Aksi Solidaritas Haris Azhar-Fatia di CFD Dibubarkan Satpol PP DKI

Belasan aktivis menggelar aksi solidaritas mendukung Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti di kasus Lord Luhut

Baca Selengkapnya