Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Intimidasi #2019GantiPresiden Lapor ke KPAI

image-gnews
Susi Ferawati, korban intimidasi massa #2019GantiPresiden di acara Car Free Day (CFD) mengacungkan kepalan tinju saat melapor ke Komisi Nasional Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Mei 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Susi Ferawati, korban intimidasi massa #2019GantiPresiden di acara Car Free Day (CFD) mengacungkan kepalan tinju saat melapor ke Komisi Nasional Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Mei 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Susi Ferawati akan melaporkan kasus intimidasi massa #2019GantiPresiden  pada ajang Car Free Day yang dialaminya ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komnas Perempuan. Susi adalah ibu yang menjadi korban dugaan intimidasi dari massa #2019GantiPresiden saat hari acara hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (cfd) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.

Susi akan melapor ka KPAI dan Komnas Perempuan dengan ditemani oleh Cyber Indonesia. "Kami mendampingi," kata Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis, 3 Mei 2018. Laporan akan disampaikan sekitar pukul 13.00 WIB.

Ini menjadi laporan kedua yang dilakukan Susi. Sebelumnya, Ia juga telah melapor ke Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta. Saat itu, Ia membuat dua laporan sekaligus. Pertama perbuatan tidak menyenangkan oleh sekelompok massa berbaju #2019GantiPresiden, kedua pengancaman melalui media elektronik dengan terlapor akun twitter @NETIZENTOFA.

Baca: Bukti Intimidasi #2019GantiPresiden Lemah, Laporan PSI Ditolak

Insiden yang dialami Susi terjadi pada Minggu pagi, 29 April 2018. Susi dan anaknya mengikuti acara jalan santai yang diadakan oleh komunitas #DiaSibukKerja. "Saat itu, anak saya mau ke toilet dan itu ada di sekitar Hotel Pullman (depan Bundaran Hotel Indonesia), jadi saya antar dulu ke sana. Sekitar 10-15 menit lah," kata Susi usai membuat laporan Polda Metro Jaya, Senin, 30 April 2018. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Susi dan anaknya pun terpisah dari rombongan. Saat sedang berjalan di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, ia bersama anaknya mendadak dihadang oleh beberapa orang berkaus #2019GantiPresiden. Ia dicecar beragam pertanyaan sambil diolok-olok.

Peristiwa itu pun terekam dalam sebuah video dan menjadi heboh kala beredar di media sosial. Susi dan anaknya pun ikut terekam saat tengah dikelilingi serta dikibas-kibaskan uang oleh massa  #2019GantiPresiden. Anaknya pun sampai menangis.

Baca: Cerita Susi, Korban Dugaan Intimidasi Massa #2019GantiPresiden

Muannas melanjutkan bahwa posisi Cyber Indonesia hanya mendampingi saja. Belum ada permintaan langsung dari korban intimidasi massa #2019GantiPresiden kepada organisasi yang diisi oleh beberapa pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tersebut. "Kami juga gak maksa kalau dia gak mau," kata Muannas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

1 hari lalu

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara Temu Kangen dan Silaturahmi dengan senior partai di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu 17 Desember 2022.  Para senior PDIP yang hadir itu antara lain, Panda Nababan, Tumbu Saraswati, Rahmat Hidayat, Rudi Harsa, Emir Moeis, Dewi Jakse, Andreas Pareira, Firman Djaya Daeli, Jacob Tobing, Teras Narang, Idham Samawi, Agnita Singedekane, Pataniari Siahaan, Bambang Praswanto, HM. Sukira, Sirmadji, Daryatmo Mardiyanto. ANTARA/HO-DPP PDI Perjuangan
Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

15 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Beredar Video Seorang Suami Diduga Sekap Istri di Kandang Sapi, Komnas Perempuan Bilang Begini

36 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Beredar Video Seorang Suami Diduga Sekap Istri di Kandang Sapi, Komnas Perempuan Bilang Begini

Beredar video yang memperlihatkan seorang istri diduga disekap di kandang sapi oleh suaminya di Jember, Jawa Timur. Komnas Perempuan buka suara.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

38 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

40 hari lalu

(ki-ka) Pengurus Formas LKSA - PSAA, Jasra Putra bersama pengurus Panti Asuhan Dapur Yatim Baleendah, Devi Susiana dan Komisioner KPAI, Rita Pranawati menjelaskan foto-foto terkait penyergapan panti oleh Densus 88 Anti Teror saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/Amston Probel
Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.


KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

44 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.


Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

45 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).


Ibu Bunuh Anak di Bekasi, KPAI Harap Proses Hukum Tetap Berjalan

47 hari lalu

Komisioner Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Diyah Puspitarini (kanan) bersama anggota lainya mendatangi lokasi kejadian perundungan pelajar SMA Internasional Binus Serpong, Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Perundungan terjadi di luar lingkungan sekolah dan setelah jam belajar selesai. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ibu Bunuh Anak di Bekasi, KPAI Harap Proses Hukum Tetap Berjalan

Polisi tetapkan ibu kandung bunuh anaknya sendiri di Bekasi sebagai tersangka. KPAI mengambil tindakan cepat.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

47 hari lalu

(ki-ka) Pengurus Formas LKSA - PSAA, Jasra Putra bersama pengurus Panti Asuhan Dapur Yatim Baleendah, Devi Susiana dan Komisioner KPAI, Rita Pranawati menjelaskan foto-foto terkait penyergapan panti oleh Densus 88 Anti Teror saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/Amston Probel
Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

Kasus ibu bunuh anak di Bekasi menambah catatan anak menjadi korban saat diasuh orang dengan gangguan kejiwaan


Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Tidak Mendapat Perlindungan dan Komunikasi dari Kampus

49 hari lalu

Pengacara dua korban kekerasan seksual oleh Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet, Amanda Manthovani. Tempo/Ricky Juliansyah
Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Tidak Mendapat Perlindungan dan Komunikasi dari Kampus

Amanda Manthovani, pengacara 2 korban kekerasan seksual diduga oleh Rektor Universitas Pancasila nonaktif mengaku tak ada perlindungan dari kampus.