Alasan Anies Baswedan Hadiahi Lurah Kramat Jati ASN Berintegritas

Selasa, 15 Mei 2018 18:43 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mencanangkan HUT DKI Jakarta ke-491 di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Rabu, 9 Mei 2018. TEMPO/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan penghargaan kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah DKI yang dinilai berintegritas. Penghargaan itu diberikan kepada Lurah Kramat Jati Husni Abdullah.

"Lurah Kramat Jati ini berani menyelamatkan aset pemda di wilayahnya," kata Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 15 Mei 2018.

Penghargaan ini disampaikan Anies Baswedan berbarengan dengan peluncuran rencana aksi program pemberantasan korupsi terintegrasi dan pernyataan komitmen penerapan pengendalian gratifikasi. Pemerintah DKI membentuk Tim Tindak Lanjut dan Penyelesaian Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi.
Baca : Anies Baswedan Disambut Seruan Stop Reklamasi di Kantor YLBHI

Anies Baswedan menuturkan, penghargaan diberikan atas kegigihan Husni Abdullah melakukan gugatan di pengadilan demi menyelamatkan aset milik pemerintah DKI yang hendak diambil alih oleh pihak lain. "Beliau yang gigih bertahan padahal kalau beliau tidak bertahan mungkin enggak keliatan. Tapi beliau memilih untuk bertahan," kata dia.

Husni Abdullah menuturkan, proses hukum di pengadilan itu telah dia tempuh sejak 2015. Pihak lain yang mengklain tanah tersebut menang di pengadilan tingkat pertama dan kedua. Namun, Husni memilih melanjutkan proses hukum dengan mengajukan kasasi.

"Prosesnya sampai sekarang masih berlangsung," kata Husni di Balai Kota DKI Jakarta.

Husni mengatakan, aset yang dia perjuangkan tersebut berupa tanah seluas 7.200 meter persegi yang berlokasi di dekat kantor Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Menurut Husni, nilai jual objek pajak (NJOP) lahan tersebut kini sudah melebihi Rp 15 juta per meter persegi. Dengan demikian, nilai aset itu diperkirakan mencapai Rp 110 miliar.

Lurah yang menjabat sejak 2015 ini mengaku tak tahu bakal mendapat penghargaan dari pemerintah DKI. Kata dia, undangan untuk datang ke Balai Kota hari ini tak menjelaskan perihal penghargaan itu.

"Provinsi mengintip pekerjaan kami, memberikan penilaian tersembunyi, kami sendiri juga enggak tahu. Saya kerja bukan untuk mendapatkan ini kan," kata Husni tentang penghargaan yang diterima dari Pemprov DKI yang diberikan langsung oleh Gubernur Anies Baswedan.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

22 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

1 hari lalu

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

Perkumpulan Galaruwa kembali melengkapi bukti perihal laporan atas dugaan intoleransi ke Bareskrim Polri perihal kasus pembubaran ibadah.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

2 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

ASN Berpotensi Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Hati-hati Gunakan Medsos

4 hari lalu

ASN Berpotensi Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Hati-hati Gunakan Medsos

Ketua Bawaslu mengatakan jajarannya akan mengawasi media sosial pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Etik Nurul Ghufron, Dewas KPK Periksa Kasdi Subagyono hingga ASN Kementan

4 hari lalu

Kasus Etik Nurul Ghufron, Dewas KPK Periksa Kasdi Subagyono hingga ASN Kementan

Dewas KPK memeriksa beberapa saksi juga terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam sidang etik dugaan penyalahgunaan wewenang.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

5 hari lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta

7 hari lalu

Ketahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta

Berikut adalah hak yang wajib diterima karyawan yang Pensiun

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya