Warga Tangerang Selatan Masih Banjiri Posko di Hari Terakhir PPDB

Rabu, 11 Juli 2018 17:02 WIB

Seorang orang tua calon siswa memprotes kebijakan zonasi sistem PPDB kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang. TEMPO/Marifka Wahyu

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Hari terakhir pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di Tangerang Selatan, masih banyak orang tua murid yang mendatangi posko di SMP 11.

"Saya ke Posko SMP 11 ini untuk menanyakan nama anak saya tidak ada di daftar sekolah SMP 12, ya coba tanya aja sama petugas di sini,” kata Wantih, salah seorang wali murid pada Rabu, 11 Juli 2018.

Baca juga: Sandiaga Uno Beri Tugas Baru untuk Bos Jakpro yang Dipecat Anies

Menurut Wantih, saat pertama mendaftar ia sempat kesulitan karena server yang mengalami masalah, tetapi setelah server kembali berfungsi ia mencoba mendaftar dari rumah.

Advertising
Advertising

"Baru hari ini saya ke posko SMP 11 ternyata masih ramai juga, saya juga sudah antisipasi daftar ke swasta kalau anak saya tidak diterima di sekolah negeri," ungkap warga Pondok Aren ini.

Wali murid lainnya, yakni Teguh Santoso warga Serpong mengungkapkan bahwa sistem PPDB ini dinilainnya belum siap karena masih banyak kesalahannya, serta ada satu kelurahan yang tidak ada sekolah negeri.

"Kalau berdasarkan zona, satu kelurahan ada yang tidak memiliki sekolah negeri. Kasihan warga di kelurahannya yang tidak memiliki sekolah negeri. Harusnya kalau sesuai zona dan satu kelurahan mendapat skor 99, kalau tidak satu keluraham mendapat skor 95," katanya.

Teguh yang hendak menanyakan bisa atau tidak mereset data, juga mengatakan bahwa dengan adanya PPDB online ada plus minus dalam pendaftaran.

"Saya mau tanya ke petugas kalau reset data bisa atau tidak, anak saya daftar sekolah yang tidak begitu jauh dari rumah, ternyata setelah dilihat sekolah tersebut tidaklah satu kelurahan, saya sudah ancang- ancang sekolah swasta juga," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Tangerang Selatan, Taryono menambahkan bahwa pengumuman lolos atau tidaknya calon siswa yakni tanggal 12 Juli pukul 17.00 WIB.

Taryono mengatakan, bahwa hari ini adalah hari terakhir pendaftaran PPDB online tingkat SMP di Tangerang Selatan. Untuk tanggal 12 dan 13 Juli pendaftaran ulang serta tanggal 14 Juli adalah pengisian bangku kosong.

Simak juga: Gusur Pilihan Ahok, Anies Puji Dirut Baru Jakpro Begini

"Untuk bangku kosong, pendaftarannya juga online, jadi tanggal 14 daftar tanggal 14 juga diumumkannya, agar anak- anak bisa masuk sekolah pada 16 Juli," imbuhnya.

Menurut Taryono lulusan sekolah dasar di Tangerang Selatan mencapai 24.000 anak, yang sudah mendaftar di swasta kurang lebih 10 ribu. Sisanya sekitar 11 ribu anak mendaftar di sekolah negeri Tangerang Selatan melalui PPDB, sementara kuota masuk ke SMP hanya 6.500 siswa.

Berita terkait

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

1 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

1 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

1 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

1 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

2 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

4 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

5 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

6 hari lalu

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

7 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

9 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya