Penjambretan di Cempaka Putih, Ini Daftar Aksi Pelaku di 6 Titik

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 14 Juli 2018 12:45 WIB

Pelaku penjambretan maut di Cempaka Putih, Sandi Haryanto, 27 tahun, saat ditemui di kantor Polres Jakarta Pusat, Senin, 9 Juli 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Polisi kembali menangkap pelaku penjambretan yang menewaskan penumpang ojek online bernama Warsilah, 37 tahun, di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Polisi menduga, pelaku berjumlah tiga orang. Mereka adalah Sandi Haryanto, Udin, dan Roji.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, ketiga pelaku melakukan penjambretan di enam lokasi Jakarta Timur dan Jakarta Pusat pada Juni 2018.

Baca : Dua Pekan Operasi Buru Begal: Ratusan Ditahan, 11 Ditembak Mati


"Di awal Juni mereka beraksi di Jalan Perintis Kemerdekaan Pulo Gadung, Jakarta Timur sebanyak tiga kali," kata Argo saat dikonfirmasi, Jumat, 13 Juli 2018.

Selanjutnya pejambretan dilakukan masing-masing dua kali di pusat Jakarta, yakni depan PT Gudang Garam, Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih dan Jalan Rawasari.

Memasuki pertengahan Juni, komplotan ini kembali merampas barang warga di Jalan Pemuda, Pulo Gadung, Jakarta Timur satu kali. Di akhir Juni, satu kali menjambret di depan ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat dan Jalan D.I. Panjaitan, Jakarta Timur by pass Prumpung Penas.

"Akhir Juni hasilnya tas berisi uang dan handphone, tas dibuang di Kali Kelapa Gading, Jakarta Utara," Argo menjelaskan.

Kepolisian Resor Jakarta Timur menangkap Udin di kawasan Marunda, Jakarta Utara pada Kamis, 12 Juli 2018 sekitar pukul 05.00 WIB. Polisi melepaskan peluru tepat mengenai dada Udin. Alhasil, Udin meninggal ketika dalam perjalanan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur karena kehabisan darah.
Simak juga : Proyek 6 Tol Dalam Kota Jakarta, Anies: Tanya ke Pusat Kenapa Diambil Alih

Sebelumnya, Sandi Haryanto menyerahkan diri ke Polres Jakarta Pusat pada Ahad, 8 Juli 2018. Sandi mengaku gelisah selama buron karena selalu terbayang korbannya. Sementara Roji masih buronan polisi.

Ahad pagi 1 Juli 2018, Warsilah tewas setelah menjadi korban penjambretan di depan Gudang Garam Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat. Korban terpental setelah tasnya dirampas pelaku yang menggunakan sepeda motor mirip Suzuki Satria.

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

14 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya