Tawuran Sadistis Pelajar, Ini Instruksi Gubernur untuk Tangsel

Jumat, 3 Agustus 2018 05:40 WIB

Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di kampus/sekolah. Shutterstock

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan prihatin atas peritiwa tawuran pelajar di Tangerang Selatan pada Selasa 31 Juli 2018 lalu. Dia mencemaskan tindakan sadistis dan pelanggaran hukum oleh para pelajar di wilayah tersebut.

Baca:
Tawuran Sadistis Pelajar di Tangsel, Gubernur Banten Turun Tangan

"Bibit konflik itu sudah dibawa ke sekolah dan ditingkahi para alumni sehingga ada gengsi dan merasa harga diri terinjak dan terjadi tawuran,” kata Wahidin kepada wartawan di SMAN 7 Tangerang Selatan, Kamis 2 Agustus 2018.

Di lokasi sekolah itu Wahidin mengumpulkan dua kepala SMK yang pelajarnya terlibat tawuran tersebut. Keduanya berasal dari SMK Bhipuri Cilenggang dan SMK Sasmita Jaya Pamulang.

Para pelajar itu, diperkirakan berjumlah ratusan, tawuran di Jalan Raya Puspiptek, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang pukul 15.35 WIB. Dalam peristiwa itu, Ahmad Fauzan, 18 tahun, siswa SMK Sasmita Jaya menjadi korban luka tusuk pada wajahnya.

Usai pertemuan, Wahidin menginstruksikan dibuat forum antar sekolah yang di dalamnya melibatkan pula perwakilan dari kepolisian untuk mencegah tawuran terulang. “Ada patok-patok di mana titik-titik tawuran itu, jadi saat tertentu agar dipantau jam pulang sekolah," kata Wahidin.

Pemantauan, kata Wahidin, juga penting dilakukan di media sosial. Dia merujuk adanya saling ejek dan undangan untuk tawuran dalam media tersebut.

Baca juga:
Ramai Tilang Ganjil Genap di Pancoran, Denda Maksimal Tak Masalah
Plat Nomor Palsu di Ganjil Genap, Tilang Dulu Pidana Kemudian

Wahidin juga meminta Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan di Tangerang Selatan tidak diam. KCD diminta membuat forum diskusi bersama, antar OSIS dan antar sekolah baik SMA/SMK Negeri maupun Swasta.

“Dapat mengadakan pagelaran maupun kompetisi antar sekolah untuk meningkatkan hubungan,” katanya sambil menambahkan, “Dikhawatirkan terdapat kecemburuan sosial antar sekolah sehingga kita perbaiki dimulai dari proses komunikasinya.”

Berita terkait

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

5 jam lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

19 jam lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

3 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

5 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

5 hari lalu

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

Warga Setu, Kota Tangerang Selatan menolak pengalihan akses jalan Lingkar Baru BRIN sebagai jalan pengganti. Dianggap tidak layak untuk digunakan.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

5 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

8 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

8 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

9 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya