Usai Penggerebekan, Bisnis Prostitusi Kalibata City Masih Jalan

Kamis, 9 Agustus 2018 20:41 WIB

Ilustrasi Prostitusi online. brianzeiger.com

TEMPO.CO, Jakarta – Praktik bisnis prostitusi masih terus berjalan di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Tempo membuktikannya sehari setelah Polda Metro Jaya mengumumkan telah kembali mengungkap satu kasusnya dan menetapkan tiga orang sebagai tersangka.

Baca:
Penjaja Seks di Kalibata City: Security Gue yang Hadle
Prostitusi di Kalibata City, Apa Kata Pengelola tentang Sewa Harian?

Kamis 9 Agustus 2018 Tempo mengunduh aplikasi percakapan di media sosial yang memiliki fitur 'people nearby'. Fitur ini biasa digunakan dalam transaksi prostitusi karena dapat mendeteksi akun-akun Wechat lain di sekitar pengguna.

Benar saja, Tempo yang berada di dalam kompleks Apartemen Kalibata City mendapati banyak akun dengan foto profil perempuan berpakaian minim. Di samping kolom nama penggunanya, terdapat status yang mayoritas bertuliskan 'open BO' alias 'booking online' atau 'booking order'.

Satu di antara pemilik akun itu adalah NS. Dia mengaku berada di lantai 4 Tower Borneo. “Long time Rp 800 ribu, short time 600 ribu, DP minimal 50 persen untuk booking time dan sewa room. Long 6 jam short 3 jam,” begitu dia menuturkan via aplikasi percakapan itu tentang tarif yang dipasangnya.

Baca juga:
Nikita Mirzani Dituduh Aniaya Suami, Polisi Kantongi Visum

Masih maraknya prostitusi sekalipun kasus demi kasus digerebek polisi juga diungkap masyarakat di apartemen 18 tower itu. Beberapa malah mengungkap tak lagi merasa aneh. “Soalnya kan kalau malam banyak perempuan pakai baju minim gitu jadi sudah biasa saja,” kata Rosa, penghuni Tower Cendana.

Dua orang, masing-masing juru parkir dan petugas kebersihan apartemen, malah mengungkap praktik prostitusi tersebar hingga ke seluruh tower yang ada. Ada dua tower paling ramai dan kentara. “Datang saja pas malam,” ucapnya.

EDO JUVANO | ZW

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

3 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

4 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

4 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya