Ganjil Genap di Depok, Polisi Sebut Pelebaran Jalan Lebih Efektif

Senin, 13 Agustus 2018 06:18 WIB

Jalan Margonda Raya Depok macet parah hingga 4 kilometer (30/11). Kemacetan Margonda semakin parah karena penggalian lubang drainase dan parkir liar di badan jalan. TEMPO/Ilham Tirta

TEMPO.CO, Depok -Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kota Depok Komisaris Sutomo menyampaikan bahwa rencana pemberlakuan ganjil genap belum mendesak di Depok, terutama di Jalan Margonda Raya.

Kemacetan di Margonda itu hanya pasa akhir pekan. “Ganjil genap itu pun masih dalam kajian dari Dishub Depok” ujar Sutomo kepada Tempo Ahad 12 Agustus 2018.

Menurut dia mengatasi kemacetan di Margonda bukan dengan ganjil genap. Sebaiknya ruas-ruas jalan yang menjadi titik kemacetan yang mendapat pelebaran. “Hal itu jauh lebih efektif” ujar dia.
Baca : BPTJ Dukung Dishub Depok Terapkan Ganjil Genap, Tahapannya?

Jalur Depok menjadi titik kemacetan lain kata Sutomo yakni di dekat SMP Amaliah di Jalan Akses Universitas Indonesia. Lokasi lain yakni di kawasan Pancoran Mas seperti di Simpang Kodim. “Pelebaran lain yang bisa dilakukan yakni di jembatan Citayam” ungkap dia.

Ketiga titik yang disebutnya kata Sutomo kemacetannya masih jauh lebih parah dari Margonda. Jadi penanganan kemacetan di kawasan sana dulu. “Kalau Margonda kemacetannya belum parah” tutur dia.

Salah satu pengguna Jalan Margonda Muhammad Jufriansyah mengeluh kemacetan makin parah sejak pembangunan pembatas jalur cepat dan lambat. Itu memakin mempersempit lebar jalan. “Setiap sore dan akhir pekan jadi pasti macet,” paparnya.

Harapannya kata Jupriansyah yakni pembatas jalur itu dibongkar saja. Untuk keselamatan warga yang menyeberang bisa menambah jembatan penyeberangan orang. “Jalan tol (Cijago) itu sebaiknya dipercepat mungkin bisa menyelesaikan masalah kemacetan,” ujar dia.

Berdasarkan pemantau Tempo pada hari Minggu jalur Margonda dari arah Jakarta mulai mengalami kepadatan di depan Apartemen Atlanta. Untuk bisa mencapai ke Margo City yang berjarak 3,7 kilometer membutuhkan waktu sekitar 20 menit.
Simak juga :
FAKTA Gugat Anies Baswedan Ihwal Pembiaran Orang Merokok di...
Besok Tes Kesehatan, Sandiaga Uno Mengaku Berat Badan Turun 3 Kg

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana mengatakan kajian menggunakan analisa V/C ratio (volume/capacity ratio). Kajian ini bertujuan mengukur kepadatan kendaraan serta tingkat kecepatan.

“Akan rampung pada akhir bulan ini,” ujar Dadang saat ditemui Tempo di Terminal Kota Depok pada Rabu 8 Agustus 2018.

Berita terkait

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

6 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

13 hari lalu

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

17 hari lalu

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

Jalur contraflow saat mudik dan arus balik lebaran hanya dipisahkan menggunakan traffic cone. Begini kisah penemuannya.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

4 Jenis Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran

Penerapan sistem contraflow, one way, ganjil genap, dan buka tutup merupakan jenis rekayasa lalu lintas yang biasanya diterapkan saat mudik dan arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Ganjil Genap Kembali Diberlakukan Saat Arus Balik Lebaran 2024, Pelanggar Kena Tilang Elektronik

18 hari lalu

Ganjil Genap Kembali Diberlakukan Saat Arus Balik Lebaran 2024, Pelanggar Kena Tilang Elektronik

Penerapan ganjil-genap selama arus balik Lebaran 2024 juga akan diawasi oleh CCTV dan pelanggar akan dikenakan tilang elektronik.

Baca Selengkapnya

Kembali Berlaku Saat Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024, Ini Sanksi Bagi Pelanggar Ganjil-Genap

19 hari lalu

Kembali Berlaku Saat Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024, Ini Sanksi Bagi Pelanggar Ganjil-Genap

Berikut sanksi bagi pelanggar ganjil-genap saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Bagaimana contraflow diberlakukan?

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

19 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Jangan kaget, Pulang dari Mudik Dapat 'Surat Cinta' Tilang Ganjil Genap

20 hari lalu

Jangan kaget, Pulang dari Mudik Dapat 'Surat Cinta' Tilang Ganjil Genap

Pemudik yang melanggar aturan ganjil genap akan mendapat surat tilang elektronik.

Baca Selengkapnya

5 hal yang Harus Dipersiapkan Pemudik untuk Menghadapi Ganjil-Genap Lebaran 2024

23 hari lalu

5 hal yang Harus Dipersiapkan Pemudik untuk Menghadapi Ganjil-Genap Lebaran 2024

Agar terhindar dari denda tilang pada kebijakan ganjil-genap, berikut hal yang harus dipersiapkan pemudik untuk menghadapi ganjil-genap lebaran.

Baca Selengkapnya

Ganjil-genap Selama Arus Mudik Lebaran 2024, Berapa Besaran Denda Tilang E-TLE?

24 hari lalu

Ganjil-genap Selama Arus Mudik Lebaran 2024, Berapa Besaran Denda Tilang E-TLE?

Setiap kendaraan pemudik yang melanggar aturan dalam arus mudik Lebaran 2024 akan dipantau dan diberikan sanksi langsung.

Baca Selengkapnya