Demonstrasi Ojek Online, Awas Macet di Jalan HR Rasuna Said

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 10 September 2018 14:15 WIB

Jalur lambat di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, yang terpantau padat akibat aksi demonstrasi pengendara transportasi online di Kantor Grab, pada Senin, 10 September 2018. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Lalu lintas di Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, arah Menteng terpantau padat. Ini imbas dari demonstrasi aliansi pengendara taksi dan ojek online di kantor Grab, gedung Lippo Plaza Kuningan.

Belasan polisi lalu lintas dan petugas Dinas Perhubungan Provinsi Jakarta berjaga untuk mengatur lalu lintas. Kepadatan juga terjadi karena sejumlah pengendara berhenti untuk melihat demonstrasi tersebut.

Baca: Parkir Sembarangan, Ojek Online Ditilang dan Dihukum Push Up

“Jalan terus, jalan. Masuk ke jalur cepat,” ujar petugas Dishub Jakarta lantaran jalur lambat di depan gedung Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah hingga Menara Kuningan ditutup.

Menurut pantauan Tempo, puluhan mobil para pengendara taksi online yang berdemo terparkir di pinggir jalan depan gedung Lippo Plaza Kuningan hingga Setiabudi One. Selain itu, Jalan Perbanas, Setiabudi, Jakarta Selatan, ditutup karena aksi demonstrasi tersebut.

Para pengendara taksi online yang tergabung dalam gerakan Hantam Aplikator Nakal hari ini menggelar demonstrasi di depan kantor Grab. Mereka menuntut beberapa hal. Salah satunya menolak kartelisasi dan monopoli bisnis transportasi online.

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Driver Online (ADO) Christiansen atau Yansen mengatakan pengemudi ojek dan taksi online akan berdemonstrasi di kantor aplikator Grab dan Go-Jek pada pekan ini. Mereka akan menyampaikan empat tuntutan dalam demo bertema “Gerakan Hantam Aplikator Nakal”.

Simak juga:
Viral Parkir Bandara Soekarno - Hatta, Ini Kata Pengelola Parkir
Cerita Dua JPO di Jakarta Selatan Beratapkan Langit


Yansen mengatakan gerakan ini merupakan gabungan dari berbagai organisasi dan komunitas driver online. Menurut dia, untuk di Jabodetabek, demonstrasi digelar pada Senin, 10 September 2018, di kantor Grab Indonesia, Lippo Kuningan.

Sedangkan pada Rabu, 12 September 2018, aliansi driver taksi dan ojek online berunjuk rasa di kantor Go-Jek Indonesia, Pasaraya Blok M, pukul 09.00 WIB. Para pengemudi akan berkumpul dahulu di Taman Wijaya IX, pukul 07.00 WIB.

ADAM PRIREZA | M. HENDARTYO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

4 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

6 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

11 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

11 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

12 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

18 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

18 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

18 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

18 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

19 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya