TEMPO.CO, Jakarta -Sejumlah pengendara taksi dan ojek online di daerah Tebet, Jakarta Selatan memilih untuk beroperasi ketimbang ikut berdemonstrasi di kantor aplikator transportasi online, Grab, di Gedung Lippo Plaza, Kuningan, Jakarta Selatan. Hal itu terlihat dari masih ramainya beberapa pangkalan ojek dan taksi online di daerah tersebut.
“Saya menghormati teman-teman yang berdemo. Tapi saya memilih untuk narik saja. Lumayan duitnya,” ujar Rofiqin, 27 tahun, pengendara taksi online dari Grab, ketika ditemui di pangkalan di daerah Taman Honda, Tebet, Jakarta Selatan, hari ini.
Baca : Parkir Sembarangan, Ojek Online Ditilang dan Dihukum Push Up
Hari ini, Gerakan Hantam Aplikator Nakal yang terdiri dari pengendara taksi online sedang berdemo di depan kantor Grab. Mereka menuntut beberapa hal, salah satunya menolak krtelisasi dan monopoli bisnis tansportasi online.
Rofiq, panggilan Rofiqin, mengatakan tidak ada keharusan bagi anggota pangkalannya untuk mengikuti demo. Menurutnya, ada beberapa yang ikut demo, namun ada juga yang memilih untuk tetap beroperasi.
“Balik ke masing-masing driver aja. Bebas gitu. Tapi kami tetap menghormati perjuangan teman-teman yang berdemo,” tutur dia.
Gerakan Hantam Aplikator Nakal tengah menggelar orasi di depan kantor Grab, di Gedung Lippo Plaza Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin, 10 September 2018. Tempo/Adam Prireza
Sementara itu, pengendara taksi online dari Gocar, Agus, 41 tahun, mengatakan tidak tau-menau atas rencana demonstrasi. Ia mengatakan tidak mendapat broadcast apapun yang biasanya tersebar menjelang hari H demonstrasi.
“Malahan saya baru tahu ini. Saya ga dapet info apa-apa,” tutur dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Driver Online (ADO) Christiansen atau Yansen pengemudi ojek dan taksi online akan berdemonstrasi di kantor aplikator Grab dan Gojek pada pekan ini. Mereka akan menyampaikan 4 tuntutan dalam demo bertema gerakan Hantam Aplikator Nakal.
Simak juga : Liku liku Anggaran Pendamping RW, Ini Alasan DPRD DKI Sempat Menolak
Yansen mengatakan gerakan ini merupakan gabungan dari berbagai organisasi dan komunitas driver online. Menurut Yansen, untuk di Jabodetabek, demonstrasi digelar Senin, 10 September 2018 di kantor Grab Indonesia, Lippo Kuningan pukul 09.00 WIB. Adapun titik kumpul di belakang Kantor KPK Lama, pukul 07.00 WIB.
Sedangkan pada Rabu, 12 September 2018, para pengemudi ojek online berunjuk rasa di kantor Gojek Indonesia, Pasaraya Blok M pukul 09.00 WIB. Para pengemudi akan berkumpul dahulu di Taman Wijaya IX, pukul 07.00 WIB.
ADAM PRIREZA | M. HENDARTYO