Tahanan Kabur Polres Kepulauan Seribu, Polda: Jumlahnya Berlebih

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 24 September 2018 19:39 WIB

Ilustrasi tahanan kabur. eclecticblue.org.uk

TEMPO.CO, Jakarta -Terkait kasus 20 tahanan kabur, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menyebutkan jumlah tahanan di Polres Kepulauan Seribu sudah berlebihan.

"Ya sudah over (kapasitas). Makanya sering kita percepat biar kita kirim," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 24 September 2018 tentang kasus tahanan kabur.
Baca : Ini 12 Nama Tahanan Kabur Polres Kepulauan Seribut Masih Buron

Argo menyampaikan, Polres Kepulauan Seribu memiliki masalah ihwal banyaknya tahanan. Satu sel tahanan, ujar dia, menampung 20 narapidana. "Intinya permasalahan ini tidak hanya terjadi di Polda Metro tapi di seluruh jajaran polisi yang berkaitan dengan jumlah tahanan," ujar dia.

Sebanyak 20 tahanan kabur dari Polres Kepulauan Seribu pada Jumat sore, 21 September 2018. Mereka adalah tahanan narkoba yang mendekam di markas komando di Cilincing, Jakarta Utara.

Para tahanan kabur setelah melawan petugas bernama Brigadir Dua Nanda Agustian. Saat itu, Nanda ingin mengembalikan tahanan bernama Afroni ke dalam sel seusai melakukan tes urine tahanan tersebut.
Simak juga :
Pabrik Pil Ekstasi di Cibinong Sudah 1 Tahun, Warga Kompleks Kaget
Cerita Suporter Persija yang Tewas Minta Ini Saat Pamit ke Ibunya

"Saat mau memasukan Afroni ke dalam tahanan, tiba-tiba puluhan tahanan merangsek keluar untuk kabur dan sempat memukuli Nanda," ujar juru bicara Polres Kepulauan Seribu Inspektur Satu Ferry Budiharso.

Hingga kini, polisi baru menangkap 10 orang dari 20 tahanan kabur tersebut. Menurut Argo, ada tahanan yang diringkus di rumahnya dan sekitar Polres Kepulauan Seribu.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

21 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya