Kuasa Hukum: Ratna Sarumpaet Tidak Berniat Sebar Kabar Hoax

Reporter

Zara Amelia

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 5 Oktober 2018 16:03 WIB

Aktivis Ratna Sarumpaet memberikan klarifikasi terkait pemberitaan penganiayaan terhadap dirinya di kediamannya, kawasan Bukit Duri, Jakarta, Rabu, 3 Oktober 2018. Ia mengakui bahwa kabar penganiayaannya pada 21 September 2018 di Bandung merupakan rekayasa. TEMPO/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, memastikan kliennya tidak menyebarkan hoax mengenai penganiayaan dirinya dengan sengaja. Menurut Insank, kebohongan Ratna, yang awalnya hanya ditujukan kepada keluarga, tak disangka akhirnya melebar.

"Sebenarnya persoalan ini dia sampaikan kepada pihak keluarganya saja, tapi ternyata memanjang begini dan menjadi bias. Pada prinsipnya, Ibu RS ini niatannya juga tidak ada," ucapnya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 5 Oktober 2018, terkait dengan muasal hoax yang menghebohkan itu.

Baca: Cerita Para Tetangga yang Kasihan Terhadap Ratna Sarumpaet

Aktivis Ratna Sarumpaet sebelumnya mengaku dipukuli saat berada di Bandung, Jawa Barat, pada 21 September 2018. Awalnya, dia melontarkan pengakuan tersebut kepada anaknya.

Namun kabar itu beredar luas hingga akhirnya pengakuan itu diamini sejumlah politikus partai pengusung Prabowo-Sandiaga.

Belakangan, kepolisian mengungkapkan Ratna berada di rumah sakit bedah untuk operasi kecantikan pada 21 September lalu. Ratna mengaku berbohong, yang berujung penangkapannya pada Kamis malam.

Aktivis Ratna Sarumpaet dikawal saat tiba di Polda Metro Jaya Jakarta, Kamis malam, 4 Oktober 2018. Ratna mengaku wajah lebamnya yang tersebar bukan diakibatkan pemukulan seperti yang diberitakan. Wajah lebam tersebut didapatkan setelah ia melakukan perawatan sedot lemak di bagian pipi oleh seorang dokter ahli bedah plastik di Jakarta. TEMPO/Amston Probel

Advertising
Advertising

Terkait dengan kebohongan Ratna yang menyebar hingga ke sejumlah politikus, Insank mengatakan kliennya telah menyesal dan meminta maaf.

Insank juga memastikan Ratna tidak menyelipkan unsur politis dalam kebohongannya tersebut. "Saya tegaskan dalam hal ini tidak ada kaitannya dengan persoalan politik," ucapnya.

Simak juga:
Penangkapan Ratna Sarumpaet, Polda Metro: Tidak Mau Permasalahan Rizieq Shihab Terulang

Ratna Sarumpaet ditangkap Polda Metro Jaya di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta saat akan pergi ke luar negeri pada Kamis malam, 4 Oktober 2018. Ratna diketahui akan pergi ke Santiago, Cile.

Ratna ditangkap karena telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyebaran berita bohong atau hoax. Kepolisian bakal menjerat Ratna dengan Pasal 14 dan 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. Selain itu, Ratna bakal dikenai dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik Pasal 28 juncto Pasal 45. "Ancaman hukumannya 10 tahun penjara," tutur Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono.

Berita terkait

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

1 menit lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

2 jam lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

3 jam lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

7 jam lalu

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

22 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

1 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

1 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya