Vonis 4 Tahun Bui, Roro Fitria: Saya Sedih, Saya Syok, Saya ...

Reporter

Imam Hamdi

Jumat, 19 Oktober 2018 12:27 WIB

Terdakwa Roro Fitria menangis saat mendengarkan pembacaan putusan dalam sidang putusan atas penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 18 Oktober 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Artis Roro Fitria langsung menangis begitu mendengar hakim menjatuhkan vonis empat tahun penjara terhadapnya sebagai terdakwa kepemilikan narkoba. Roro Fitria juga diwajibkan membayar denda Rp 800 juta, dan jika tidak sanggup membayar bisa digantikan dengan tiga bulan penjara.

Baca:
Vonis untuk Roro Fitria, Kenapa Ahli Sebut Pasal Keranjang Sampah?

“Saya merasa tidak adil. Ya Allah," kata Roro saat dibawa menuju ruang tahanan seusai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 18 Oktober 2018. "Saya sangat sedih. Saya sangat syok. Saya tidak terima.”

Kuasa hukum Roro Fitria, Asgar Sjafri, menyatakan bakal mengajukan banding atas vonis 4 tahun penjara terhadap kliennya. Dia sependapat vonis hakim terlampau berat. "Pasti kami akan ajukan banding.”

Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan membacakan vonis itu dalam persidangan Kamis 18 Oktober 2018. Majelis hakim dipimpin hakim ketua Iswahyu Widodo.

Asgar mengatakan telah menduga sejak awal bahwa majelis hakim bakal menggunakan pasal 112 ayat 1 Undang-Undang Narkotika nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Sebab, dia menambahkan, jaksa tak berhasil membuktikan Roro sebagai pengedar. “Sehingga tidak bisa dijerat dengan pasal 114 ayat 1.”

Baca juga:
Roro Fitria Divonis 4 Tahun Penjara, Apa Saja Pertimbangan Hakim?

Menurut dia, hakim menjatuhkan vonis empat tahun penjara lantaran hukuman minimal dalam pasal 112 ayat 1 adalah empat tahun penjara. “Tidak bisa dikurangi 2/3 dari masa hukuman. Sebab empat tahun itu yang minimal," ujarnya.

Asgar mengatakan bakal meminta Roro kembali menjalani pemeriksaan oleh psikiater. Tujuannya, kata dia, sebagai bahan untuk mengajukan banding. "Tes urine kemarin negatif juga karena rentangnya terlalu lama sampai empat pekan setelah konsumsi sabu terakhir baru dites," ujarnya.

Karena urine negatif polisi tak menganggap Roro Fitria pengguna tapi pengedar narkoba.

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

23 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

3 hari lalu

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

Putusan Majelis Hakim itu diambil dengan pertimbangan dan pendapat bahwa gugatan yang diajukan Almas terhadap Gibran bersifat Vexatious Litigation.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya