Tim DVI Sebut Proses Identifikasi Korban Lion Air Tinggal 24 DNA

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 19 November 2018 20:04 WIB

Orang tua korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 memeluk peti jenazah anaknya di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta, 5 Oktober 2018. Tim Disaster Victim Indetification (DVI) Mabes Polri berhasil mengidentifikasi 13 korban Lion Air JT 610. Dengan tambahan tersebut, total jenazah yang sudah teridentifikasi sebanyak 27 orang. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Disaster Victim Identification alias DVI telah mengidentifikasi 101 dari 189 penumpang korban pesawat Lion Air PK LQP di hari ke-21 paska kejadian, Senin, 19 November 2018.

Kepala Laboratorium DNA Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Komisaris Besar Putut Cahyo Widodo mengatakan tim DVI tinggal mengidentifikasi 24 bagian tubuh melalui sampel deoxyribonucleic acid (DNA).
Baca : Identifikasi Korban Lion Air Akan Berakhir 8 Hari Lagi

"Yang kami identifikasi tinggal bagian tulang belulang. Seluruh sampelnya sudah diketahui profil DNA-nya. Tinggal dicocokan," kata Putut di RS Polri Kramatjati.

Putut menjelaskan pengambilan sampel DNA dari tulang lebih sulit dari bagian tubuh lainnya seperti otot dan darah. Sehingga, kata dia, membutuhkan waktu yang lebih lama.

Jika mengambil DNA dari intisel yang berada di darah atau otot, kata Putut, hanya membutuhkan waktu empat hari untuk mengetahui profil DNA-nya. Namun, jika melalui tulang membutuhkan waktu yang lebih lama sekitar tujuh hari.

"Membran tulang sangat keras. Jadi kami harus menghancurkannya terlebih dahulu untuk mengambil sampel DNA-nya."

Advertising
Advertising

Putut memperkirakan 24 bagian tubuh tersebut bakal teridentifikasi dalam waktu satu sampai tiga hari. "Kami tinggal mencocokan saja profil dari 24 DNA tersebut."
Simak juga :
Reuni Akbar 212, Anies Baswedan Restui Digelar di Lapangan Monas

Disaster Victim Identification kembali mengidentifikasi 17 jenazah dari korban jatuhnya pesawat Lion Air 610 di RS Polri, Jakarta, Selasa, 6 November 2018.

Ia mengatakan 24 bagian tubuh yang tersisa tersebut berasal dari 666 bagian tubuh yang masuk ke RS Polri Kramatjati. Menurut dia, hampir sebagian besar bagian tubuh tersebut teridentifikasi melalui profil DNA.

Putut menjelaskan Tim DVI menargetkan seluruh proses identifikasi pada Jumat, 23 November 2018. "Nanti akan kami umumkan seluruh hasil identifikasi seluruh jenazah baik yang sudah teridentifikasi maupun yang belum."

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

6 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

6 hari lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

7 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

9 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

14 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

16 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

21 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

23 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

23 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya