Sisca Dewi Beberkan Awal Mula Dekat dengan Irjen Bambang

Selasa, 11 Desember 2018 19:58 WIB

Terdakwa pencemaran nama baik Sisca Dewi tiba dengan tangan diborgol di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 4 Desember 2018. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Agenda pemeriksaan hari ini, Selasa 11 Desember 2018, dimanfaatkan artis penyanyi Sisca Dewi untuk membeberkan awal kedekatannya dengan petinggi Polri Inspektur Jenderal Bambang Sunarwibowo.

Baca berita sebelumnya:
Dilaporkan Irjen Bambang, Sisca Dewi Curhat ke Kapolri

Sang jenderal membantah pernah menikahi sang biduan dan kini mendudukkan perempuan berusia 39 tahun itu sebagai terdakwa pencemaran nama baik dan pemerasan.

Dalam sidang lanjutan hari ini, Sisca Dewi mengurai awal hubungannya dengan Bambang. Dia menyebut momen pertemuan pada 12 Maret 2016, saat pesta ulang tahun, di sebuah tempat yang tak dibeberkannya.

Sisca Dewi. tabloidbintang.com

"Saya sempat undang beberapa teman termasuk pak Bambang," kata Sisca di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 11 Desember 2018.

Baca:
Saksi Pergi, Dua Lembaga Siap Bantu Sisca Dewi Asal...

Sisca Dewi mengatakan mengetahui nomor Bambang dari kartu nama yang pernah diterimanya di sebuah kantor. Sisca menyebut mengundang seorang perwira tinggi polri lainnya ke pesta ulang tahunnya itu. Tapi hanya Bambang yang kemudian mengundangnya balik.

<!--more-->

Sisca mengaku diajak makan malam di sebuah restoran masakan Jepang di Hotel Grand Hyatt pada 16 April 2016. "Dan kami semakin akrab akhir April 2016," ujar Sisca.

Baca:
Diduga Hasil Pemerasan, Rumah Sisca Dewi di Kebayoran Disita

Pada tahun yang sama, Bambang disebutkannya menyempatkan diri berkunjung ke rumah Sisca di Jalan Kesehatan, Bintaro, Jakarta Selatan. Kedekatan keduanya berlanjut hingga Mei 2016.

Pada 23 Mei 2016, Bambang main ke rumah Sisca Dewi hingga larut malam. Keesokannya, 24 Mei, adalah hari ulang tahun Bambang dan Sisca Dewi menyiapkan kue dan hadiah. "Tepat jam 12 malam saya ucapkan happy birthday," katanya.

Rumah Sisca Dewi di Jalan Lamandau III, Kebayoran Baru, 29 November 2018. Tempo/Imam Hamdi

Agenda pemeriksaan terhadap Sisca Dewi hari ini dilakukan setelah tak satu pun saksi dan ahli yang ingin dihadirkannya datang ke persidangan. Beberapa malah beralih menyudutkannya seperti adik kandung yang mengaku tak kenal dengan Bambang.

Baca:
Jaksa Tunjuk Ancaman Sisca Dewi Lewat Dua Pesan Whatsapp

Adapun Bambang membantah pernah menikah siri dengan Sisca Dewi dan melaporkannya ke polisi atas pencemaran nama baik. Sisca Dewi lalu ditangkap berdasarkan surat perintah penangkapan dari Direktorat Tindak Pidana Siber yang berlaku 10-11 Agustus 2018.

Berita terkait

KPK Tak Kembangkan Pemeriksaan ke Pemberi Pungli di Rutan karena Terapkan Pasal Pemerasan

3 hari lalu

KPK Tak Kembangkan Pemeriksaan ke Pemberi Pungli di Rutan karena Terapkan Pasal Pemerasan

KPK beralasan tak mengembangkan penyidikan kepada pemberi pungli kepada 15 pegawai KPK yang jadi tersangka karena penerapan pasal pemerasan.

Baca Selengkapnya

Sidang Lanjutan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni oleh Adam Deni Batal Digelar Hari Ini

4 hari lalu

Sidang Lanjutan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni oleh Adam Deni Batal Digelar Hari Ini

Persidangan Adam Deni Gearaka dengan agenda pemeriksaan saksi atas kasus pencemaran nama baik berupa pembungkaman Rp 30 miliar batal digelar hari ini.

Baca Selengkapnya

MAKI Berharap Firli Bahuri Sudah Ditahan Sebelum Sidang Gugatan Praperadilan di PN Jaksel Selesai

5 hari lalu

MAKI Berharap Firli Bahuri Sudah Ditahan Sebelum Sidang Gugatan Praperadilan di PN Jaksel Selesai

Boyamin Saiman berharap tidak perlu melanjutkan sidang karena penyidik telah melakukan langkah tegas dengan menahan Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Singgung Firli Bahuri Dalam Eksepsi di Pengadilan Tipikor

5 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Singgung Firli Bahuri Dalam Eksepsi di Pengadilan Tipikor

Djamaludin mengatakan, karena Syahrul Yasin Limpo dinilai tak mampu memenuhi permintaan Firli Bahuri, maka kemudian SYL ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Akan Undang Rosan Roeslani untuk Klarifikasi soal Laporan Pencemaran Nama Baik oleh Connie Bakrie

11 hari lalu

Bareskrim Akan Undang Rosan Roeslani untuk Klarifikasi soal Laporan Pencemaran Nama Baik oleh Connie Bakrie

Bareskrim Polri menyebut laporan Rosan Roeslani, atas dugaan pencemaran nama baik oleh Pengamat Militer Connie Bakrie masih penyelidikan.

Baca Selengkapnya

Didesak untuk Menahan Eks Ketua KPK Firli Bahuri, Apa Tanggapan Polri?

11 hari lalu

Didesak untuk Menahan Eks Ketua KPK Firli Bahuri, Apa Tanggapan Polri?

Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi mendesak Polri menahan Firli Bahuri, tersangka kasus dugaan pemerasaan terhadap eks Menteri Pertanian SYL.

Baca Selengkapnya

Alasan Penasihat Hukum Menduga Ada Unsur Politik dalam Kasus Syahrul Yasin Limpo

13 hari lalu

Alasan Penasihat Hukum Menduga Ada Unsur Politik dalam Kasus Syahrul Yasin Limpo

Penasihat hukum yakin eksepsi yang diajukan Syahrul Yasin Limpo beserta tim hukum akan diterima majelis hakim.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Ahmad Sahroni Jadi Saksi di PN Jakarta Pusat, Apa Perkaranya?

13 hari lalu

Politikus NasDem Ahmad Sahroni Jadi Saksi di PN Jakarta Pusat, Apa Perkaranya?

Politikus NasDem Ahmad Sahroni menghadiri pemeriksaan sebagai saksi pelapor di PN Jakarta Pusat. Terkait perkara apa?

Baca Selengkapnya

Hadir sebagai Saksi Sidang di PN Jakarta Pusat, Ahmad Sahroni: Ini Soal Nama Baik Saya

14 hari lalu

Hadir sebagai Saksi Sidang di PN Jakarta Pusat, Ahmad Sahroni: Ini Soal Nama Baik Saya

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menghadiri pemeriksaan sebagai saksi atas pelaporan terhadap pegiat media sosial Adam Deni Gearaka dengan pasal pencemaran nama baik.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi di PN Jakarta Pusat, Ahmad Sahroni Akui Sudah Maafkan Adam Deni tapi Proses Hukum Tetap Jalan

14 hari lalu

Jadi Saksi di PN Jakarta Pusat, Ahmad Sahroni Akui Sudah Maafkan Adam Deni tapi Proses Hukum Tetap Jalan

"Saya laporin karena menyebut nama Ahmad Sahroni. Saya sudah maafin, tapi proses hukum harus tetap berjalan," katanya.

Baca Selengkapnya