Polri dan TNI Kerja Bhakti Polsek Ciracas Usai Insiden Pembakaran

Sabtu, 15 Desember 2018 14:20 WIB

Kepala Polsek Ciracas Kompol Agus Widartono seusai bekerja bakti mengecat kantor Polsek Ciracas bersama anggota TNI dan masyarakat sekitar, pada Sabtu, 15 Desember 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Aparat polisi bersama TNI dan masyarakat hari ini bekerja bakti mengecat kantor Kepolisian Sektor disingkat Polsek Ciracas di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, pasca-pembakaran oleh massa yang terjadi Selasa hingga Rabu lalu, 11-12 Desember 2018.

Kepala Polsek Ciracas Kompol Agus Widartono mengatakan pengecetan dilakukan sebagai upaya normalisasi polsek.
Baca : Kodam Jaya Bentuk Tim Investigasi Kasus Perusakan Polsek Ciracas

"Agar terlihat baik dan masyarakat terlayani, kami merapikan lagi kantor ini," kata Agus saat ditemui di kantornya, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Sabtu siang, 15 Desember 2018.

Kapolsek Ciracas Komisaris Agus Widartono bersama sejumlah anggota TNI di Markas Polsek Ciracas, Jumat 14 Desember 2018. Tempo/Imam Hamdi

Kerja bakti ini dilakukan sejak Sabtu pagi, 15 Desember, pukul 08.00 WIB hinga 11.10 WIB. Polisi melibatkan 10 personel TNI dan 15 warga sipil. Adapun polisi yang turut bekerja bakti tercatat berjumlah 43 orang.

TNI yang bergabung dalam kerja bakti tersebut dikomandoi oleh Komandan Rayon Militer Kapten Marawi. Para personel TNI dan Polri dibantu masyarakat ini merapikan taman-taman dan lahan parkir.

Adapun bagian yang dicat meliputi ruangan SKCK, pagar, trotoar, dan tembok bagian depan polsek. Selain untuk menormalisasi layanan pasca-tragedi penggerudukan oleh massa, kerja bakti dilakukan untuk membangun sinergi Polri dan TNI.

Agus memastikan, sejumlah pelayanan telah kembali normal sejak Kamis, 13 Desember 2018. Polisi kembali siap melayani masyarakat selama 1x24 jam setelah sebelumnya kantor tersebut ditutup untuk umum pada Rabu, 12 Desember.
Simak juga :
Dugaan Anggota TNI Terkait Pembakaran Polsek, Ini Kata Kodam Jaya

Advertising
Advertising

Sementara itu, ruangan yang terdampak perusakan massa sementara waktu dialihkan. Misalnya, ruangan SKCK bakal dialihkan ke ruang pelaooran. "Kalau sudah kelar perbaikan akan kami kembalikan," ujar Agus.

Menurut pantauan Tempo, aktivitas aparatur di Polsek Ciracas kembali normal. Sejumlah polisi tampak berjaga kembali di ruangan-ruangan kantor tersebut. Halaman parkir yang semula berdebu dan terdapat ceceran bebatuan telah bersih.

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

1 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

3 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

10 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

11 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

13 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

4 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya