Pengeroyokan TNI, Apa Peran Tersangka Perempuan Suci Ramdani?
Reporter
Tempo.co
Editor
Zacharias Wuragil
Senin, 17 Desember 2018 13:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya berencana merekonstruksi pengeroyokan yang dialami anggota TNI di area parkir Pertokoan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur, siang ini, Senin 17 Desember 2018. Pengeroyokan terjadi tepat sepekan lalu yang memicu amuk massa merusak satu rumah orang tua pelaku, satu markas ormas, dan satu markas Polsek Ciracas.
Baca berita sebelumnya:
Polisi Cokok Pasangan Suami-Istri Tersangka Kasus Pengeroyokan TNI
Di antara lima tersangka pengeroyokan itu adalah seorang perempuan bernama Suci Ramdani, 23 tahun. Dia ditangkap bersama suaminya, Iwan Hutapea (31), juga tersangka, di satu rumah di Citayam, Depok, Kamis 13 Desember, atau sehari setelah amuk massa.
Suci saat pengeroyokan memang berada di lokasi. Dia yang mengenakan celana merah muda beberapa kali sibuk menahan Iwan memburu Kapten Agus Komarudin yang sedang dikeroyok. Berdasarkan kronologis yang pernah diungkap sebelumnya, tak jelas apakah Suci ikut melakukan pemukulan atau tidak.
Menurut kakak Iwan, TH—yang enggan disebutkan nama terangnya, Suci sebenarnya hanya melerai dalam peristiwa pengeroyokan itu. “Kalau kata warga dan dari video, Suci cuma mau membantu Iwan,” kata TH saat ditemui Tempo di rumahnya pada Kamis siang, 13 Desember 2018.
Baca juga:
Ibu Tersangka Pengeroyokan TNI Memohon: Jangan Hancurkan Badannya
Ihwal keberadaan Suci di lokasi pengeroyokan itu, TH mengaku tak tahu-menahu. Ia mengatakan Suci dan Iwan jarang berkomunikasi dengan keluarga besarnya yang tinggal di Jalan Haji Bain, Ciracas. Mereka, kata TH, sudah mengontrak rumah sendiri di Citayam, Depok.
Saat dikonfirmasi ulang soal keterlibatan Suci dalam peristiwa itu melalui telepon pada Sabtu malam, 15 Desember, TH memilih bungkam. Ia mengatakan tak tahu apa-apa lagi soal pasangan suami-istri yang dicokok polisi itu.
Baca:
Sebelum Keroyok Anggota TNI, 3 Tersangka Tenggak Miras Kambing Putih
Ibu Iwan, Surta Hutahaean, juga mengatakan tak bisa memberi informasi apa pun soal Suci. Ia mengaku sedang lemas. Sehari sebelumnya dia menyatakan menerima anak bungsu dan menantunya itu ditangkap polisi karena buron kasus pengeroyokan. "Tapi tolong jangan lukai mereka. Jangan hancurkan badannya,” ucapnya.