Magrib Mengaji, Lurah Ini Targetkan Tawuran Turun 70 Persen

Kamis, 10 Januari 2019 21:23 WIB

Suasana Magrib Mengaji di Masjid An-Nimah, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis petang, 10 Januari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Lurah Pondok Labu Siti Fauziah Ghozali menargetkan angka tawuran remaja di wilayahnya akan turun bila gerakan magrib mengaji direalisasikan. Fauziah menaksir, kegiatan keagamaan tersebut dapat menurunkan angka konflik tawuran sampai 70 persen.

Baca juga: Kata Remaja DKI soal Program Subuh Berjemaah dan Magrib Mengaji

"Kami yakin, dari 10 tawuran, tahun ini menurun kira-kira jadi tiga tawuran," kata Fuaziah saat ditemui Tempo di Masjid An-Nimah Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis petang, 10 Januari 2019.

Acara magrib mengaji pertama kali dicanangkan oleh Wali Kota Jakarta Selatan Marullah pada Agustus 2018. Marullah mengklaim, lurah-lurah di wilayahnya sudah bergerak secara swadaya menggencarkan kegiatan ini.

Magrib mengaji lantas menjadi program tahunan Pemerintah DKI Jakarta dalam pos anggaran pendapatan belanja daerah 2019. Tiap-tiap kota menganggarkannya melalui pos pembinaan mental dan spiritual. Sementara itu, anggaran tersebut telah dilimpahkan ke tiap-tiap kelurahan.

Advertising
Advertising

Fauziah mengatakan, anggaran yang digelontorkan untuk kegiatan ini Rp 550 ribu per pertemuan. Tiap bulan, kelurahan menggelar empat kali magrib mengaji. Adapun kegiatan ini digelar sebanyak 11 bulan.

Itu artinya, kelurahan melaksanakan 44 kali magrib mengaji dalam setahun. Kegiatan ini lantas bakal digelar di 44 masjid berbeda. Fauziah beralasan, hal ini penting dilakukan agar remaja masjid di seluruh Kelurahan Pondok Labu terjamah.

Sebelum digiatkan pertama kali pada malam ini, magrib mengaji ia klaim telah memperoleh simpati para warga, khususnya orang tua. Para orang tua yang memiliki anak remaja bertular pandang tentang pentingnya kegiatan ini.

Fauziah mengatakan, hal itu ia dengar langsung saat sosialisasi ke RT dan RW. "Saya dicurhati para orang tua, kegiatan ini enggak bikin khawatir karena anak jadi malas nongkrong setelah mengaji," ujar Fauziah. Alasan itulah yang lantas akan menekan angka kenakalan remaja.

Baca juga: Alasan Anies Baswedan Target Remaja DKI Program Magrib Mengaji

Menurut pantauan Tempo, magrib mengaji di Pondok Labu cukup mengundang antusiasme publik. Seratusan remaja berikut anak-anak dan orang tua turut hadir dalam kegiatan. Magrib mengaji digelar selama lebih-lurang 90 menit. Peserta mengawali kegiatan dengan salat magrib.

Selanjutnya diisi kajian keagamaan. Lantas, ditutup dengan salat isa. Selepas salat, para remaja mendapat makanan ringan dari petugas masjid. Seusai pengajian itu, para peserta magrib mengaji tampak dijemput oleh orang tua.

Berita terkait

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

5 hari lalu

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

8 hari lalu

Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

Polisi akan memanggil orang tua dan guru dari sekolah para pelajar yang terlibat tawuran itu untuk memberikan klarifikasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

20 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

20 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

43 hari lalu

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

43 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

44 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Pondok Labu, Terakhir Terlihat saat Pemilu dan Pembagian Pangan Murah

47 hari lalu

Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Pondok Labu, Terakhir Terlihat saat Pemilu dan Pembagian Pangan Murah

Mayat ibu dan anak di Pondok Labu itu ditemukan oleh PRT yang datang beberapa pekan sekali.

Baca Selengkapnya

Penampakan Rumah Ibu dan Anak yang Ditemukan Tak Bernyawa di Pondok Labu

49 hari lalu

Penampakan Rumah Ibu dan Anak yang Ditemukan Tak Bernyawa di Pondok Labu

Sepasang ibu dan anak yang sudah lansia ditemukan tewas di rumah mereka di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

53 hari lalu

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.

Baca Selengkapnya