Alasan Kejaksaan Negeri Bogor Belum Limpahkan Bahar bin Smith

Senin, 11 Februari 2019 21:11 WIB

Penceramah juga tersangka penganiayaan, Bahar bin Smith, di kantor Kejaksaan Negeri Cibinong, Bogor, Senin 4 Februari 2019. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Bogor - Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong, Bambang Hartoto mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum melakukan pelimpahan berkas kasus yang melibatkan dai Bahar bin Smith ke Pengadilan Negeri.

“Belum (dilimpahkan) masih kita bahas dakwaannya,” kata Bambang kepada Tempo, Senin 11 Februari 2019.
Baca : 9 Jaksa Akan Tuntut Bahar bin Smith, Ini Kata Kepala Kejari Cibinong

Bambang mengatakan belum bisa memastikan kapan berkas akan dilimpahkan. Bukan karena ada hambatan, namun karena Jaksa Penuntut Umum juga melibatkan pihak Kejaksaan Tinggi Bandung.

“Tidak ada hambatan sih, hanya saja kan jaksanya ada dari Kejati, rencananya baru besok saya mau ke Bandung untuk koordinasi dengan dengan Kejati,” kata Bambang.

Bambang mengatakan, untuk sementara jumlah Jaksa Penuntut Umum dalam kasus Habib Bahar bin Smith berjumlah sembilan orang dengan rincian tiga orang dari Kejati Bandung sisanya dari Kejari Cibinong. “Termasuk saya akan jadi JPU nanti dan beberapa Kasi di Kejari Cibinong,” tutur dia.

Untuk sementara, Bambang mengatakan, sidang akan dilakukan sesuai dengan rencana awal yakni di Pengadilan Negeri Bandung demi keamanan.

Bahar bin Ali bin Smith (kanan) keluar dari kendaraannya untuk menjalani pemeriksaan perdana di Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Bandung, Selasa, 18 Desember 2018. Ia diminta memberi kesaksian terkait dugaan penganiayaan terhadap remaja bernama MHU (17) dan JA (18) di Ponpes Tajul Alwiyyin, Bogor. ANTARA/Raisan Al Farisi

Dikonfirmasi terpisah, Humas Pengadilan Negeri Kelas IA Cibinong, Ben Ronald mengatakan, belum ada berkas tentang kasus Habib Bahar bin Smith maupun perkara lain yang melibatkan Habib Bahar, Habib Agil bin Yahya dan Muhammad Abdul Basit.

Advertising
Advertising

“Belum ada, dan belum tahu juga akan sidang dimana, kami sifatnya hanya menunggu pelimpahan saja,” kata Ben.

Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Kepolisian Resor Bogor sebelumnya menyatakan berkas kasus penganiayaan Bahar bin Smith telah lengkap atau P21 dan dilakukan pelimpahan tahap dua dari kepolisian kepada kejaksaan pada Senin, 4 Februari 2019 sekitar pukul 11.00.

Simak pula :
Keluarga Pertanyakan Penahanan Bahar bin Smith di Polda Jabar

Bahar bin Smith dilaporkan ke Polres Bogor terkait dugaan kekerasan terhadap dua remaja berinisial MHU, 17 tahun dan JA (18) di wilayah Kemang, Kabupaten Bogor dengan nomor laporan LP/B/1125/XI/I/2018/JBR/Res Bogor tertanggal 5 Desember 2018. Adapun Bahar dijerat dengan Pasal 170 ayat (2), Pasal 351 ayat 2, Pasal 333 ayat 2 dan Pasal 80 Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman pidana 9 tahun penjara.

Selain Bahar bin Smith, pihak kepolisian menahan Habib Agil bin Yahya dan Muhammad Abdul Basit yang turut serta dalam kasus tersebut.

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

10 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

13 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

18 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

19 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

20 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

20 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

21 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

23 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

24 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

24 hari lalu

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya