Dugaan Penipuan Ahmad Bukhari, Polisi Bantah Kepentingan Poltik

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 6 April 2019 20:16 WIB

Politikus PDIP, Kapitra Ampera, saat bertemu Ahmad Bukhari Muslim (kiri), satu di antara ulama pendiri PA 212, yang tengah ditahan di Sub Direktorat Jatanras Polda Metro Jaya pada Kamis, 4 April 2019. Dok: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya membantah adanya kepentingan politik di balik penangkapan salah satu pendiri Persaudraan Alumni 212, Ahmad Bukhari Muslim, dalam tindak pidana dugaan penipuan dan penggelapan visa jamaah haji.

Baca juga: PA 212 Sebut Penangkapan Ahmad Bukhari Terkait Kuat Soal Politik

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menyatakan kasus Ahmad Bukhari Muslim sudah sesuai prosesdur hukum yang berlaku. "Penyidikan sudah sesuai prosedur," ujar Argo saat dihubungi, Sabtu 6 April 2019.

Selain itu kata Argo, kasus tersebut dimulai dari adanya laporan dari korban, yakni Muhammad Jamaluddin. Ahmad Bukhari Muslim dilaporkan lantaran diduga melakukan penipuan setelah menerima uang senilai 136.500 dolar AS untuk mengurus visa haji furodah sebanyak 27 paspor.

Namun uang yang telah diserahkan Jamaludin pada Agustus 2018 lalu tak juga terealisasi akhirnya Bukhari dilaporkan ke polisi pada 28 Juni 2018 atas tuduhan penipuan.

Advertising
Advertising

Tudingan adanya kepentingan politik dalam kasus Ahmad Bukhari Muslim, disampaikan oleh Ketua PA 212, Slamet Maarif. "Tampaknya ada kaitan masalah politik dengan statusnya sebagai calon legislatif salah satu partai politik, sekaligus sebagai aktivis 212," kata Slamet dalam keterangan tertulisnya kemarin.

Slamet Marif melihat, kasus yang membelit Bukhari Muslim merupakan kasus pribadi yang sudah lama terjadi. "Seharusnya masuk kasus perdata, tetapi entah kenapa dapat beralih menjadikannya kasus pidana," katanya.

Baca juga: PA 212 Bakal Ajukan Penangguhan Penahanan Ahmad Bukhari ke Polisi

Polda Metro Jaya juga sudah menetapkan Ahmad Bukhari Muslim sebagai tersangka, sejak ditangkap pada 4 April lalu di kediamannya di Bekasi, Ahmad Bukhari langsung ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

Berita terkait

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

3 jam lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

2 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

3 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

3 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

3 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

3 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

4 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya