Pria yang Meledakkan Diri di Bekasi Jaringan Teroris JAD

Minggu, 5 Mei 2019 14:21 WIB

Ilustrasi bom. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Densus 88 Antiteror menggelar operasi penangkapan akhir pekan ini di Bekasi. Tim elite Polri ini berhasil menggulung sejumlah anggota jaringan teroris JAD (Jamaah Ansharut Daulah) Lampung yang ditengarai berencana menyerang polisi di tengah perhelatan Pemilu 2019.

Baca: Densus 88 Tembak Mati 1 Orang Diduga Teroris di Bekasi

“Kelompok tersebut akan melakukan amaliyah dengan sasaran anggota Polri pada saat Pemilu 2019,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kepolisian RI Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo lewat pesan pendek hari ini, Ahad, 5 Mei 2019.

Tiga orang ditangkap dan satu orang ditembak mati di Kabupaten Bekasi pada Sabtu, 4 Mei 2019. Kepala Polres Kabupaten Bekasi, Komisaris Besar Candra Sukma Kumara, membenarkan penembakan itu tapi tak menjelaskan jati diri tersangka.

Adapun salah satu yang ditangkap berinisial SL, 34 tahun, anggota kelompok JAD Lampung. JAD dibentuk oleh Oman Abdurrahman, narapidana perkara terorisme. SL masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yang diketahui kerap berpindah-pindah tempat.

SL ditangkap pada Sabtu, 4 Mei 2019, sekitar pukul 04.34 WIB di sebuah ruko di Jalan Pondok Ungu Permai Sektor V, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Dalam upaya penangkapan SL, polisi menembak mati seorang yang juga diduga anggota JAD. Sedangkan dua orang lainnya berhasil kabur.

Lihat juga: Lihat: Pria Diduga Teroris meledakkan Diri Sebelum Ditangkap Densus 88

Densus 88 juga menangkap AN (20) dan MC (28) pada hari yang sama dengan SL tapi di lokasi yang berbeda. AN dicokok di daerah Keramat Kedongdong, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 08.49. Sementara MC ditangkap di Kelurahan Waringin, Tegal Timur, pukul 14.30. Keduanya ditangkap karena diduga menyembunyikan anggota kelompok teroris JAD Lampung yang masih buron.

Adapun dua orang yang kabur dari penggerebekan di sebuah ruko depan Perumahan Pondok Afi 1, Kampung Pangkalan RT 11/RW 4, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu lalu, 4 Mei 2019, berhasil dilumpuhkan oleh Densus 88 pada hari ini, Ahad, 5 Mei 2019.

Salah satu orang yang diduga teroris itu meledakkan diri ketika hendak ditangkap tadi pagi di Kampung Jatikramat RT 1/RW 1, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Dia membawa bom di tas rangsel ketika polisi akan menangkapnya sekitar pukul 08.30 WIB.

"Sebelum ditangkap dia meledakkan diri, sehingga meninggal dunia," kata Kepala Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Indarto, di lokasi kejadian, Ahad, 5 Mei 2019.

Simak: Diduga Teroris, 2 Tewas dan 4 Orang Ditangkap di Bekasi

Beberapa menit sebelum orang itu meledakkan diri, polisi menangkap T alias Eko yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online. Dia ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Gang Salon RT 1/RW 1, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pagi tadi, Minggu, 5 Mei 2019. Eko diduga salah satu dari dua orang yang klabur dari penggerebekan di Babelan.

Lokasi penangkapan pengemudi ojek online yang diduga teroris JAD tak jauh dari lokasi rekannya meledakkan diri. "Lokasi penangkapan pertama dengan kedua jaraknya 100-200 meter," ucap Indarto.

ADI WARSONO | ADAM PRIREZA | JOBPIE

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

1 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

2 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

2 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

4 hari lalu

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

4 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

4 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya