Muncul Petisi Online Dukung FPI, Simak Isinya

Reporter

Adam Prireza

Minggu, 12 Mei 2019 14:41 WIB

Rizieq Shihab ditangkap di Makkah, Arab Saudi terkait bendera mirip bendera ISIS

TEMPO.CO, JAKARTA - Penolakan perpanjangan izin organisasi masyarakat Front Pembela Islam atau FPI menjadi topik yang ramai diperbincangkan warganet. Muncul dua petisi online yang menolak eksistensi FPI, yakni pada 5 dan 6 Mei 2019. Hingga berita ini ditulis, sudah 377.600 orang yang telah menandatangani dari target pendukung 500 ribu orang.

Petisi online muncul menyusul izin ormas FPI di Kementerian Dalam Negeri akan berakhir bulan depan. Sesuai pesan di petisi itu masa berlaku izin FPI pada 20 Juni 2014 hingga 20 Juni 2019.

Lihat: Soal Munajat 212, Bawaslu Akan Periksa FPI DKI

Petisi menolak FPI ternyata disambut dengan petisi yang mendukung eksistensi ormas pimpinan Rizieq Shihab, yang kini bermukim di Arab Saudi menyusul sejumlah kasus pidana yang mesti dihadapinya di Tanah Air, itu. Muncul pada 7 Mei lalu di situs change.org, siapa di balik petisi mendukung FPI tersebut?

Petisi online mendukung ormas berseragam putih-putih itu diinisiasi oleh seseorang bernama Imam Kamaludin. Lewat petisi berjudul "Dukung FPI Terus Eksis" dia mengajak masyarakat mendukung keberadaan FPI. Berikut ini kutipan petisi Imam Kamaludin:

Yang Terhormat Menteri Dalam Negeri dan Rakyat Indonesia, Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh, FPI yang kita tahu, faktanya selalu berkontribusi pada hal positif, seperti membantu korban bencana alam di setiap daerah bahkan yang terpencil harus tetap didukung eksistensinya.

Ada upaya dari kelompok yang tidak bertanggung jawab untuk menghentikan organisasi ini. Bantu FPI untuk selalu ada disaat masyarakat membutuhkan bantuan. Salam.

Hingga saat ini petisi tersebut diteken 166.095 orang dari target akhir sebanyak 200 ribu pendukung.

Ketua FPI Kota Depok, Agus Rahmat, tak menganggap serius petisi online yang menolak perpanjangan izin FPI. “Sudah biasa dari dulu, kami serahkan saja pada masyarakat untuk menilai tentang FPI,” kata Agus pada Jumat lalu, 10 Mei 2019.

Perihal petisi online yang menolak FPI, pada 5 Mei 2019 lewat situs change.org Muhammad Arifin Arsyadh mencari dukungan untuk membubarkan FPI. Hingga hari ini, Ahad, 12 Mei 2019, pukul 03.20 WIB, petisi yang berjudul "Bubarkan Front Pembela Islam (FPI) itu diteken 43.458 orang dari target 50 ribu.

Petisi ditujukan untuk Kementerian Dalam Negeri, Mahkamah Agung, jajaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), serta Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Isinya, "Saya ingin Ormas FPI yang terdaftar di Kementrian Dalam Negeri RI dengan nomor SKT:025/D.III.3/II/2009 yang sudah diperpanjang dg nomor 01-00-00/0010/D.III.4/VI/2014 untuk dibubarkan/tidak lagi diperpanjang ijinnya karena menimbulkan keonaran, keresahan, dan gesekan keamanan di masyarakat."

Baca juga: Petisi Anti FPI, Begini Serba-serbi Tanggapan Warga DKI

Selang sehari, muncul petisi online "Stop Ijin FPI" yang dibuat oleh Ira Bisyir. Petisi itu berisi, "Assalamualaikum.Salam sejahtera bagi kita semua. Mengingat akan berakhirnya ijin organisasi FPI di Indonesia,mari kita bersama-sama menolak perpanjangan ijin mereka.Karena organisasi tersebut adalah Merupakan kelompok Radikal, pendukung kekerasan dan pendukung HTI. Mohon sebar luaskan petisi ini,agar tercipta Indonesia yang aman dan damai. MOHON TANDA TANGANI PETISI INI."

377.600 orang penandatangan petisi dari Ira tersebut dari target dukungan 500 ribu tanda tangan.

Tempo pun menanyakan soal kontroversi eksiustensi FPI kepada sejumlah warga Jakarta. Tanggapannya mereka beragam. Penjual nasi di Monumen Nasional (Monas), Siti Khodijah, mengatakan mengenal FPI semenjak demonstrasi 212 pada 2016. Ia menilai FPI sangat berperan dalam gerakan 212 maka izin ormas FPI sebaiknya diperpanjang.

Adapun sopir angkutan umum bernama Abdol Primadana, 38 tahun, menilai FPI suka bikin onar, ugal-ugalan, dan menutupi jalanan sehingga mengganggu pengguna jalan lainnya. "Kalau masih bikin onar, mending cabut aja," ujarnya menanggapi munculnya petisi online. "Kalau memang niat bela agama lakukanlah dengan baik karena Nabi Muhammad tidak pernah mengajarkan keburukan."

ADAM PRIREZA | MUH. ALWI

Berita terkait

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

19 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

9 Februari 2024

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

Rizieq Shihab mengatakan inilah untuk pertama kalinya ada polisi yang berani mendatangi dirinya usai insiden penembakan KM50.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warganet Dukung Petisi Pengusutan Kematian Gajah Rahman

31 Januari 2024

Ribuan Warganet Dukung Petisi Pengusutan Kematian Gajah Rahman

Kelompok warganet menggalang dukungan untuk mendesak penyelidikan tuntas kematian Rahman, gajah patroli taman nasional yang mati diracun di Riau.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

15 Januari 2024

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

Maksud hati hendak merahasiakan utangnya ke terduga rentenir dari keluarga karena malu, sekarang malah seluruh masyarakat sekitar tahu semua.

Baca Selengkapnya

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Pelayat Padati Rumah di Petamburan

16 Desember 2023

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Pelayat Padati Rumah di Petamburan

Rumah pribadi Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, terpantau dipadati oleh para pelayat pada Sabtu malam ini, 16 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Ini Rencana Salat dan Pemakamannya

16 Desember 2023

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Ini Rencana Salat dan Pemakamannya

Istri dari Muhammad Rizieq Shihab, Syarifah Fadhlun binti Fadhil bin Yahya, meninggal pada hari ini, Sabtu 16 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Ini Peristiwa KM 50 yang Ditanyakan Anies Baswedan kepada Ganjar Saat Debat Capres

14 Desember 2023

Ini Peristiwa KM 50 yang Ditanyakan Anies Baswedan kepada Ganjar Saat Debat Capres

Salah satunya pertanyaan Anies Baswedan kepada Ganjar saat debat capres soal peristiwa KM 50. Tempo bikin film dokumenter Kilometer 50.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kontroversi Ade Armando, Terbaru Singgung Politik Dinasti Yogyakarta

6 Desember 2023

Sejumlah Kontroversi Ade Armando, Terbaru Singgung Politik Dinasti Yogyakarta

Ade Armando kembali memantik kontroversi, terakhir menyinggung politik dinasti di Yogyakarta yang langsung mendapat respons warga.

Baca Selengkapnya

Reuni 212 Hari Ini: Kehadiran Rizieq Shihab dan Riwayat Demo dari 2016

2 Desember 2023

Reuni 212 Hari Ini: Kehadiran Rizieq Shihab dan Riwayat Demo dari 2016

Kondisi istrinya akan menentukan kehadiran Rizieq Shihab di lokasi Reuni 212 hari ini di Monas. Berikut peran dan pernyataannya dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya