Hujan Deras Landa Jakarta, 35 RT di 9 Kecamatan Banjir
Reporter
Adam Prireza
Editor
Dwi Arjanto
Minggu, 16 Februari 2020 19:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI mencatat setidaknya 35 RT di 9 Kecamatan Jakarta Timur dan Barat tergenang banjir akibat hujan pada Ahad siang, 16 Februari 2020.
Tak hanya itu, 14 ruas jalan di Jakarta Selatan, Timur dan Barat juga tergenang banjir.
"Data tersebut sampai pukul 15.00 WIB," kata Kepala Pusat data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohammad Insaf lewat pesan pendek.
Sebanyak 13 RT di 3 kecamatan wilayah Jakarta Barat tergenang dengan ketinggian 10-50 sentimeter. Sementara itu, di wilayah Jakarta Timur terdapat 22 RT di 6 kecamatan yang tergenang air dengan ketinggian 10-40 cm.
Terkait ruas jalan, BPBD mencatat 6 ruas di Jakarta barat tergenang banjir setinggi 10-25 cm.
Rinciannya adalah Jalan Tanjung Duren Raya RT.1/RW.5, Jalan Tanjung Duren Timur I Blok Mesjid, RT.7/RW.1, Jalan Way Besay RT.7/RW.1, Jalan Arjuna Utara RT.11/RW.2, di Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kecamatan Grogol petamburan. Kemudian Jalan Manyar RT 01/RW 11 Tegal Alur, Kec. Kalideres dan Jalan Surya Timur Blok A, RT.13/RW.5, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk.
Selanjutnya, dua ruas jalan yang tergenang di Jakarta Selatan adalah Jalan H.Tohir No.51, RT.2/RW.4, Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama dan Jalan Asem Baris Raya RT.3/RW.7, Kebon Baru, Kecamatan Tebet. Adapun tinggi air mencapai 10-15 cm.
Di Jakarta Timur, ruas jalan yang tergenang banjir setinggi 15-40 cm berada di Jalan Duren Sawit Timur, Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jalan Buaran Raya, RT.2/RW.15, Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jalan HR.Ismail Rt 014/03, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jalan Layur, RT.20/RW.6, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulo Gadung, Jalan Pahat RT.06/ RW.2, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, dan Jalan Puri Rt 009/03, depan pemakaman umum, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung.
Insaf mengatakan seluruh genangan banjir diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi. Ia menyebut BPBD telah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air Jakarta dan Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) dalam menanggulangi banjir tersebut. "Sudah berkoordinasi dan ditindak lanjuti oleh Dinas SDA dan PPSU," tutur dia.
