TEMPO.CO, Bekasi -Banjir Bekasi kembali terrjadi di sejumlah titik setelah hujan deras mengguyur wilayah Kota Bekasi dan sekitarnya, pada Ahad, 16 Februari 2020 sejak pukul 13.30 WIB.
Hujan dengan intensitas tinggi tersebut membuat sejumlah titik jalan raya maupun permukiman mengalami banjir.
Berdasarkan pantauan Tempo pada pukul 15.30 WIB, banjir sedengkul orang dewasa menggeni Jalan Raya Teuku Umar, Warung Bongkok, Cikarang Barat. Sejumlah sepeda motor yang nekat menerobos tiba-tiba mesinnya mati alias mogok.
Hal yang sama juga terjadi di Jalan Siliwangi Bantargebang. Genangan air sebetis orang dewasa tampak berada di jalan pinggir flyover Cipendawa yang diresmikan oleh Anies Baswedan pada akhir Januari lalu. "Di sini memang langganan banjir," ucap seorang pengendara sepeda motor, M. Huzaefa.
Banjir juga memutus akses Jakarta-Bekasi di bawah kolong Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), Bekasi Barat. Pengguna jalan dari Jakarta yang hendak ke Bekasi terpaksa mencari jalur alternatif lewat Kranji maupun Jatibening akibat genangan setinggi lutut orang dewasa di titik ini.
Sejumlah perumahan di Kota Bekasi juga dilaporkan terdapat genangan air. Di Komplek AL, Jatibening, Heynica melaporkan air sudah masuk ke dalam rumah semata kaki. Padahal, hujan deras tidak sampai satu jam. "Ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya," kata Heynica.
Terkait banjir Bekasi ini, sejumlah perumahan lainnya di Jatiasih juga dilaporkan terjadi genangan, meskipun baru sebatas di jalanan seperti di perumahan Dosen IKIP, CKP, dan lainnya.