TEMPO.CO, Tangerang - Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan perbaikan Jalan Daan Mogot, tepatnya di KM 19. Upaya perbaikan dilakukan sebab di titik itu berpotensi jalan ambles.

Pengawas Lapangan Kementerian PUPR Pelaksana Jalan Nasional Wilayah 1, Hermansyah, Senin, 2 Maret 2020 mengatakan perbaikan Jalan Daan Mogot dilakukan karena memiliki potensi jalan ambles jika tak dilakukan. "Potensi ambles jika didiamkan," kata Hermansyah.

Di ruas jalan itu ke arah Tangerang dari Jakarta terjadi kemacetan karena normalnya kendaraan dua lajur menjadi satu lajur. Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar, mengatakan masyarakat dari Jakarta menuju Tangerang diarahkan melalui Jalan Ampera atau jalan Maulana Hasanudin.

"Jadi sebelum lokasi perbaikan kami mengimbau agar masyarakat belok arah ke jalan Ampera nanti keluar jalan Benteng Betawi, Poris Plawad," kata Wahyudi dihubungi Tempo.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Andhika Nugraha, menambahkan Dishub telah menerjunkan 20 personil petugas untuk membantu mengurai kemacetan di Jalan Daan Mogot. "Kami juga sudah terjunkan petugas. Tiap shift itu ada dua regu dengan jumlah personil 20 orang," kata Andika.

Selain itu Dishub juga sudah memasang beberapa petunjuk arah untuk memudahkan masyarakat dari arah Jakarta yang akan menuju Kota Tangerang.

Andhika menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk bisa menggunakan jalur alternatif yang telah disediakan oleh Dishub, yaitu jalan Maulana Hasanudin dan Benteng Betawi. "Tetap berhati-hati dalam berkendara. Hindari Jalan Daan Mogot dan silakan menggunakan jalur alternatif yang ada," sebutnya.

Andhika juga menambahkan Dishub berencana membuat skenario contra flow untuk memperlancar arus lalu lintas di jalan Daan Mogot arah Tangerang. "Kami sudah berkomunikasi dengan Kementerian PUPR untuk memperlancar proses perbaikan. Rencananya untuk lajur arah Tangerang akan kami tutup. Nanti lajur arah Jakarta kami buat dua arah," tuturnya.

AYU CIPTA