Cerita Pak Camat di Bogor Soal Pemberlakuan Karantina Desa

Senin, 6 April 2020 04:59 WIB

Warga melintas di dekat pengumuman karantina wilayah di kawasan Tambora, Jakarta, Jumat 3 April 2020. Warga setempat memberlakukan karantina wilayah secara mandiri dengan menutup beberapa akses jalan masuk perkampungan serta meningkatkan keamanan untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Bogor -Camat Cisarua, Kabupaten Bogor, Deni Humaidi, mengatakan sejak Perbup tentang Karantina Desa diterbitkan sepekan yang lalu dia langsung menginstruksikan semua Kepala Desa di wilayahnya untuk menerapkannya.

Sebab wilayah Cisarua merupakan Kecamatan yang paling rentan terpapar karena banyaknya warga dari luar, bahkan luar negeri yang masuk.

Sehingga penerapan karantina desa adalah yang paling pas, menjaga wilayah dari pendemi COVID-19.

"Belum semua, tapi 70 persen mah udah. Warga pasang portal sendiri di gang-gang masuk ke desanya, jadi gak sembarang orang lagi bisa masuk," ucap Deni.


Begitu pun karantina desa sudah masif diterapkan di wilayah Kecamatan Cigudeg, setiap kepala Desa dan warganya aktif bergotong royong melakukan pencegahan dan waspada penyebaran Covid.

Camat Cigudeg, Acep Sajidin, mengatakan pemberlakuan karantina desa dilakukan dengan pemeriksaan orang luar yang datang, termasuk warga setempat yang pulang mudik dari berbagai wilayah yang masuk zona merah. "Kami sudah bentuk tim, ketua tim gugus saya, untuk level desa itu relawan. Nah garda terdepan RW siaga," kata Acep.

Acep mengatakan pemberlakukan RW siaga, juga dibantu dari Kepolisian dan TNI serta unsur lainnya. Tugas tim RW siaga adalah mengontrol dan memantau siapapun yang datang, jika tidak ada indikasi ke COVID-19 mereka tetap diharuskan mengisolasi diri selama 14 hari sesuai protapnya.

Lalu jika ada yang terindikasi, maka diwajibkan melapor ke RT atau RW setempat dan selanjutnya akan dijemput oleh tim kesehatan Kecamatan untuk diperiksa dan jika terkonfirmasi akan dirujuk ke RS. "Penerapan karantina desa dan RW siaga ini disambut baik dan antusias oleh warga sendiri," kata Acep.

Namun karantina desa, tidak diterapkan di semua desa di Kabupaten Bogor. Misalnya seperti di Desa Cimande Jaya, Kecamatan Caringin.

Kepala Desa setempat, M. Taufik, mengatakan warganya sudah memiliki kewaspadaan dan antisipasi sendiri dalam mencegah wabah COVID-19.

Sehingga tidak dipasang portal, sebab Taufik menyebut takut dibilang terlalu berlebihan dan justru membuat lebih khawatir atau panik bagi warganya jika dipasang.

"Jadi warga cukup mengetahui dan waspada siaga masing-masing, namun kita tidak mau menerapkan yang lainnya. Takut buat heboh yang mana itu akan mengundang kepanikan warga," ucap Taufik.

Berbeda dengan Cimande, warga Kampung Loa, Desa Tamansari, warga justru 'melock down' wilayahnya bagi warga diluar setempat.

Salah seorang warga, Erni Fatmawati, 29 tahun, mengatakan apa yang dilakukannya bersama warga lainnya adalah wujud komitmen mereka dalam membantu pemerintah daerah bersama memerangi COVID-19.

Erni menyebut bahkan portal masuk ke desanya dibangun swadaya. "Kami buat untuk membatasi kunjungan orang ke sini, sebab selain memiliki tempat wisata di sini juga ada pura tempat orang Hindu beribadah," ucap Erni.

Advertising
Advertising

Erni mengatakan pemberlakuan portal hingga jam malam, bukan bermaksud untuk melarang orang datang tapi membatasi pergerakan dan lalu lalang orang. Sehingga kesehatan dan keselamatan warga setempat, bisa terjaga dan aman dari ancaman Corona.

Selain itu dengan pemberlakuan karantina desa, menurut Erni juga membantu warga memberhentikan proyek perusahaan swasta yang terus membandel melakukan pekerjaannya di atas wilayah mereka. "Jadi proyek di atas membandel tetap operasi, padahal gara-gara mereka sumber air kami jadi kotor," demikian Erni.

Berita terkait

Pabrik Narkoba di Citeureup Bogor Sasar Surabaya dan Kalimantan

3 jam lalu

Pabrik Narkoba di Citeureup Bogor Sasar Surabaya dan Kalimantan

Setiap bulan, pabrik narkoba skala rumahan di Citeureup Kabupaten Bogor ini disebut dapat memproduksi narkotika hingga ribuan tablet.

Baca Selengkapnya

Polisi Gerebek Pabrik Narkoba di Kabupaten Bogor, Ketua RT Cerita Dikamuflase Sebagai Bengkel

4 jam lalu

Polisi Gerebek Pabrik Narkoba di Kabupaten Bogor, Ketua RT Cerita Dikamuflase Sebagai Bengkel

Dari rumah yang dijadikan pabrik narkoba itu, polisi menyita barang bukti PCC 1.215.000 tablet, 1.024.000 hexymer, dan 210.000 tablet warna putih.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

1 hari lalu

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

Sandiaga Uno menegaskan, tidak ada larangan warga Singapura untuk berwisata ke tanah air meskipun terjadi lonjakan covid-19 di negeri jiran tersebut

Baca Selengkapnya

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

1 hari lalu

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

Di saat fase pandemi telah berakhir, bukan berarti masyarakat terbebas dari terinfeksi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Covid-19 Melonjak di Singapura, Epidemiolog Ungkap Risiko Long Covid tapi Tidak Separah Varian Delta

1 hari lalu

Covid-19 Melonjak di Singapura, Epidemiolog Ungkap Risiko Long Covid tapi Tidak Separah Varian Delta

Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan potensi chaos (kekacauan) bisa saja terjadi saat lonjakan kasus infeksi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

1 hari lalu

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

Pemerintah Singapura mengatakan perkiraan jumlah kasus Covid-19 meningkat hampir dua kali lipat pada Mei ini, sementara virus makin menular.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

2 hari lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

2 hari lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

3 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

3 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya