Tak Pupus Mural Dihapus, Hapoes Korupsi Bukan Muralnya

Minggu, 22 Agustus 2021 07:25 WIB

Mural Wabah sesungguhnya adalah Lapar didokumentasikan sebelum dihapus oleh petugas Tramtib Kecamatan Ciledug Kota Tangerang, Foto: istimewa

TEMPO.CO.Tangerang-Patah tumbuh hilang berganti, demikian pula mural di Tangerang Raya. Yang terbaru mural karya seniman mural Tangerang Edi Bonetski di dinding rumah warga di jalan Inpres Larangan Kota Tangerang dengan tulisan, "Hapoes Korupsi Bukan Muralnya" juga sudah dihapus.

Begitu mural muncul di tembok-tembok pinggir jalan bernada kritik, beberapa jam kemudian sudah hilang dihapus dengan cat hitam atau abu-abu.

Setelah mural panjang bertuliskan 'Tuhan Aku Lapar' di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang dihapus, muncul dua gambar mural di tempat berbeda. Yang satu, mural wajah mengernyitkan dahi dengan mata ditutup cat merah dengan tulisan putih 404: Not Found yang disebut mirip Presiden Jokowi di Batuceper Kota Tangerang sudah dihapus.

Sepekan kemudian di Ciledug, Kota Tangerang juga muncul mural di pintu gerbang hamparan lahan kosong bertuliskan "Wabah sesungguhnya adalah Lapar" dengan latar belakang ornamen warna-warni dihapus petugas Satpol PP Kecamatan Ciledug.

"Gambar itu sudah dihapus karena berada di pintu masuk pekarangan orang," kata Camat Ciledug Kota Tangerang,
Syarifuddin saat dihubungi Tempo 18 Agustus 2021.
Menurut dia, mencoret-coret tempat umum adalah vandalisme yang merupakan pelanggaran Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang Ketertiban Umum.

Advertising
Advertising

Selang sepekan kemudian, seniman Tangerang Edi Bonetski membuat mural di dinding sebuah rumah dengan ragam lukisan dengan tulisan: Telemovement Geram dan Hapus Korupsi Boekan Muralnya. Lagi-lagi gambar itu pun sudah lenyap.

Dalam Instagramnya @edibonetski memposting gambar muralnya di jalan Inpres Kecamatan Larangan pada Kamis 19 Agustus 2021. Namun pada postingan video Edi menyuarakan hatinya pada Sabtu 21 Agustus 2021 Edi kembali mengunggah dengan memperlihatkan video muralnya sudah dihapus

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Merdeka. Mural tidak pernah melawan, mural itu cinta yang tersembunyi di balik tembok pelindung. You know? Biarkan saja ia dihapus, mari memberi pemahaman seni publik hingga siapapun memahami hingga mencintai," demikian suara Edi dalam video itu.

Beragam komentar membalas unggahan video Edi tentang mural yang digambarnya. Di antaranya rypaisme.s.ds. "Untuk yang ngapus minta diapus amal baiknya. (Cinta banget sama korupsi). Heran sama orang berdasi masih aje kurang. Kayak duitnya halal aje." Kata Apus (hapus) dan korupsi ditulis dengan huruf kapital.

Baca: Cerita di Balik Mural Tuhan Aku Lapar

Berita terkait

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

17 jam lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

4 hari lalu

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

Pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dituding mematikan mata pencaharian petani padi dan tambak.

Baca Selengkapnya

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

7 hari lalu

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

Asem, 30 tahun, menjadi bulan bulanan warga yang emosi karena ulahnya mencuri di toko emas di Tangerang.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

15 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

15 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

19 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

19 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

21 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

21 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

21 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya