Top 3 Metro: Alasan Kepala BPK DKI Diganti, Kronologi Penembakan Ustad Alex
Reporter
Tempo.co
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Senin, 20 September 2021 07:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler metropolitan pada Senin pagi dimulai dari alasan BPK mengganti kepala perwakilan DKI Pemut Aryo Wibowo yang menyoroti anggaran Formula E. Dari DKI Jakarta, Pemut kini menjabat Kepala Perwakilan BPK Aceh.
Kasus penembakan Ustad Arman alias Alex di Kunciran, Tangerang, juga banyak dibaca. Saat penembakan terjadi, ustad Alex sedang berjalan pulang bersama anaknya usai salat Magrib di masjid.
Berita lain yang menarik perhatian pembaca adalah penerapan prosedur baru bagi kedatangan penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta. Seluruh penumpang dari penerbangan internasional yang tiba di bandara harus melalui 6 checkpoint termasuk menjalani tes PCR untuk mencegah penyebaran varian Mu.
Berikut ringkasan 3 berita terpopuler metropolitan pada Senin pagi, 20 September 2021:
1. Alasan BPK RI Ganti Kepala Perwakilan DKI yang Soroti Anggaran Formula E
Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Selvia Vivi Devianti mengatakan penggantian Kepala Perwakilan BPK DKI sebagai mutasi dan rotasi biasa. "itu upaya meningkatkan kinerja pejabat dan bentuk penyegaran dalam organisasi," kata dia kepada Tempo, Jumat malam, 17 September 2021.
Kepala Perwakilan BPK DKI yang sebelumnya dijabat Pemut Aryo Wibowo digantikan oleh Dede Sukarjo, mantan Kepala Auditoriat V.A BPK. Pemut kini menjabat Kepala Perwakilan BPK Aceh.
Melalui mutasi ini, BPK RI berharap pejabat yang baru dilantik dapat terus meningkatkan kinerja. "Dan kreativitasnya di tempat yang baru."
BPK DKI menyoroti studi kelayakan PT Jakarta Propertindo atau Jakpro soal komposisi keuntungan penyelenggaraan Formula E di Ibu Kota selama 2020-2024. BPK menilai negosiasi Jakpro soal status kerja sama dan pendanaan Formula E belum maksimal.
Hasil audit BPK DKI terhadap laporan keuangan DKI 2020, semisal pemborosan pembelian rapid test dan masker N95 oleh Dinas Kesehatan DKI. Pemprov DKI juga diketahui kelebihan bayar gaji PNS yang sudah pensiun dan meninggal. BPK DKI mendapati Pemerintah DKI masih menyalurkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus kepada siswa yang sudah lulus sekolah.
Selanjutnya detik-detik penembakan ustad di Tangerang...
<!--more-->
2. Detik-detik Penembakan Ustad di Tangerang: Saya Ditembak, Saya Ditembak
Ahmad Mangku, Ketua Rukun Warga 05, Kelurahan Kunciran menuturkan detik-detik penembakan Ustad Armand atau Alex yang terjadi usai Salat Magrib. "Ustad Alex ditembak di depan rumahnya saat berjalan bersama anaknya yang berusia lima tahun sepulang dari Masjid," ujarnya Ahad 19 September 2021.
Menurut Ahmad, selepas salat Magrib di Masjid Nuryaqin di permukiman itu, Ahmad beserta ustad Armand dan beberapa warga lainnya berjalan pulang. Tak lama mereka berpisah menuju rumah masing-masing. "Saat itu ustad Alex berjalan ke arah rumahnya berdua dengan anaknya," kata Ahmad.
Sesaat kemudian, kata Ahmad, terdengar bunyi letusan tembakan yang sangat nyaring. "Kedengaran sampai jarak 400 meter."
Berbarengan dengan bunyi letusan tembakan itu, terdengar teriakan, "Saya kena tembak, saya kena tembak." Ternyata itu adalah teriakan Armand yang roboh bersimbah darah.
Setelah melepaskan satu tembakan dan korban roboh, pelaku langsung kabur. Warga setempat langsung berhamburan mencoba memberi pertolongan kepada ustad Armand. " Peluru mengenai pinggang kiri tebus ke dada," kata Ahmad.
Armand dilarikan ke rumah Sakit Mulya Pinang, Tangerang. Sekitar pukul 19.17 WIB korban dinyatakan sudah meninggal.
Ahmad mengatakan, Armand merupakan seorang ustad dan menjadi Ketua Majelis Taklim Masjid Nurulyaqin. "Sehari harinya dia bekerja sebagai paranormal dan membuka praktek pengobatan alternatif," ucapnya.
Selanjutnya prosedur baru di Bandara Soekarno-Hatta...
<!--more-->
3. Prosedur Baru Bandara Soekarno-Hatta, Penumpang Internasional Lalui 6 Checkpoint
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan sejumlah checkpoint ditetapkan untuk menjalankan prosedur baru kedatangan penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta. "Aturan baru ini mulai diberlakukan penuh pada 19 September 2021 mulai pukul 00.00 WIB," ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Ahad 19 September 2021.
Penumpang yang datang dari luar negeri wajib menjalani tes PCR setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Setelah itu, para penumpang harus melewati enam kali pemeriksaan di enam checkpoint.
Prosedur baru ini diterapkan setelah Kementerian Perhubungan menerbitkan Surat Edaran Nomor 74 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Internasional Dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi COVID-19.
Pelaksana tugas Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah I Soekarno-Hatta Y. Gandoz mengatakan surat edaran itu untuk meningkatkan penerapan protokol kesehatan terhadap penumpang pesawat rute internasional.
SE Nomor 74 Tahun 2021, kata Gandoz, prinsipnya untuk mencegah terjadinya peningkatan penularan COVID-19 termasuk varian virus SARS-CoV-2 baru yang telah bermutasi menjadi varian Alpha, varian Beta, varian Delta, varian Gamma dan varian MU (B.1.621) serta potensi berkembangnya varian baru lainnya.
Baca juga: Kepala BPK DKI Diganti, Wagub Sebut Tidak Ada Korelasi dengan Audit Formula E