Anak remaja berusia 12 tahun lebih mengikuti vaksinasi COVID-19 di pusat perbelanjaan, Banda Aceh, Aceh, Sabtu, 31 Juli 2021. Kementerian Kesehatan menargetkan sebanyak 26.705.490 anak remaja berusia 12-17 tahun akan mendapatkan vaksin COVID-19 pada Desember 2021. ANTARA / Irwansyah Putra/
TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Kota Tangerang Banten masih terus melakukan swiping atau penyisiran kalangan remaja khususnya pelajar untuk diimunisasi Covid-19 ditengah pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Vaksinasi Covid-19 bagi remaja termasuk siswa tingkat SMP di dalamnya saat ini sudah mencapai 90 ribu orang atau 50,1 persen dari total 178.000 jiwa yang harus divaksin.
Oleh karena itu Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan akan terus melakukan sosialisasi dan mendata remaja yang belum divaksin, kata Wali Kota Arief di Puspemkot Tangerang, Rabu, 6 Oktober 2021 .
"Kami terus melakukan swiping vaksinasi untuk siswa karena mereka juga ada yang masuk ke dalam data Pcare kota lain," ucapnya.
Pembelajaran tatap muka di Kota Tangerang masih melaksanakan bagi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Kami masih menyelesaikan evaluasi bagi SMP, kami matangkan dulu, kita masih mendorong pelaksanaan belajar mengajar untuk SD melalui virtual, sambil kita evaluasi secara epidemologi masalah PTM untuk SMP," ujarnya.
Sementara itu di Kota Tangerang PTM untuk tingkat SMP telah dilaksanakan secara bertahap. Untuk tahap pertama diterapkan kepada 40 sekolah SMP lalu dilanjutkan tahap kedua untuk 60 sekolah dan tahap ketiga yakni 48 SMP.
Dinas Pendidikan Kota Tangerang telah membentuk satgas tingkat kelas dalam memastikan siswa menerapkan protokol kesehatan selama proses belajar mengajar.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan pembentukan Satgas hingga tingkat kelas yang diinisiasi oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah adalah upaya mitigasi dini adanya siswa yang terpapar Covid-19 dan penerapan prokes berjalan maksimal.