Pengemudi taksi online menunggu penumpang di dalam mobilnya yang dipasangi sekat pelindung di kawasan jalan Kendal, Jakarta, Rabu, 10 Juni 2020. Penggunaan sekat pelindung untuk pembatasan antara pengemudi dan penumpang tersebut sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan guna meminimalisir risiko penyebaran virus COVID-19 dalam menghadapi era normal baru. ANTARA/Galih Pradipta
"Korban melakukan pelawanan sehingga pelaku terluka dibagian tangan kanan dan dipukul di bagian dada sehingga menyebabkan pelaku terkapar di dalam mobil," kata Wahyu.
Dalam kondisi terluka itu, Khairudin keluar dari mobil dan berteriak minta tolong. Warga kampung Cayur, Desa Sindang Sono saat itu melihat seorang laki-laki yang berlumuran darah keluar dari mobil Avanza warna Hitam dengan Nopol : B-1460-VKM. Sambil berteriak lelaki itu meminta tolong dan mengaku sebagai sopir Grab yang hendak dirampok oleh penumpangnya.
"Saat itu pelaku masih di dalam mobil dengan keadaan terluka dan berlumuran darah," kata Wahyu.
Mendengar informasi tersebut Kepala Unit Reskrim Inspektur Satu bersama piket Reskrim dan Tim Opsnal langsung mendatangi lokasi kejadian.
Saat itu posisi korban sudah di luar mobil di pinggir jalan dan posisi pelaku tergeletak di dalam mobil. Selanjutnya korban dan pelaku dibawa ke RSUD Balaraja Tangerang untuk di tangani secara medis.
Andi Ony meminta kepada seluruh jajaran RSUD Kabupaten Tangerang untuk terus berinovasi dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana pendukung demi pelayanan yang maksimal.