Sumpah Pemuda, Ancol-EcoNusa Tebar 1 Ton Bibit Kerang Hijau ke Perairan Ancol

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 28 Oktober 2021 12:59 WIB

Kapal wisata melintas di perairan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Selasa 14 September 2021. Kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol kembali melayani pengunjungnya yang akan berekreasi mulai 14 September 2021 dengan jam operasional mulai pukul 06.00 - 21.00 WIB dan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta -Taman Impian Jaya Ancol bersama Yayasan EcoNusa menebar 1.000 kilogram (kg) bibit kerang hijau di perairan Ancol untuk menjaga iklim dan menyemarakkan Hari Sumpah Pemuda, Kamis, 28 Oktober 2021.

"Ancol menyambut baik kegiatan ini dan senang dapat menjadi bagian dari kegiatan 'Aksi Muda Jaga Iklim'. Karena tidak hanya sebagai tempat wisata, Ancol juga bagian dari ruang terbuka hijau di Jakarta dan senantiasa memberikan edukasi kepada pengunjung khususnya di bidang lingkungan,” ujar Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Budi Aryanto dalam siaran pers di Jakarta, Kamis.

Kegiatan di Pantai Ancol itu mengangkat tema 'Yang Muda Yang Beraksi Jaga Iklim', untuk menyerukan enam pesan menjaga iklim yaitu 'Jaga Iklim dari Rumah', 'Jaga Iklim Hijaukan Bumi', 'Jaga Iklim Birukan Laut', 'Jaga Iklim dengan Green Lifedata-style', 'Jaga Iklim dengan Ekspresi Seni' dan 'Jaga Iklim dengan Kolaborasi'.

Budi mengatakan kerang hijau (perna viridis) merupakan hewan penyaring (filter feeder) alami dari perairan laut yang dapat memperbaiki kualitas air.

Manajemen Ancol telah menjalankan program Restorasi Kerang Hijau itu sejak 2018 dan terus berjalan hingga sekarang.

Selanjutnya: Berdasarkan hasil eksperimen yang dilakukan oleh Tim Konservasi…
<!--more-->

Berdasarkan hasil eksperimen yang dilakukan oleh Tim Konservasi Taman Impian Jaya Ancol, lima kilogram kerang hijau mampu menjernihkan 50 liter air laut yang keruh dalam waktu satu jam.

Bibit kerang hijau yang ditanam di dasar laut diharapkan dapat menjadi permukaan yang dihinggapi (substrat) populasi kerang hijau.

Dengan kembalinya populasi kerang hijau di wilayah pesisir itu, harapannya dapat memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas air dan meningkatkan keberagaman jumlah biota yang ada di laut kawasan Ancol.

Setelah itu, 'Aksi Muda Jaga Iklim' di Ancol akan dilanjutkan dengan penanaman 100 pohon khas Jakarta di area ruang terbuka hijau Allianz Ecopark. Adapun jenis pohon yang ditanam antara lain buni, jamblang, jambu bol, menteng dan kecapi.

Tujuannya untuk menambah populasi hutan kota di Jakarta, mengurangi polusi dan meningkatkan kualitas udara, mengembalikan keberagaman hayati, menumbuhkan ekosistem lokal serta meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya hutan kota.

Sementara itu, CEO Yayasan EcoNusa Bustar Maitar mengatakan peringatan Hari Sumpah Pemuda menjadi momen penting bagi seluruh kaum muda di Indonesia untuk bergerak bersama demi mempertahankan kelestarian laut dan hutan yang tersisa khususnya di timur Indonesia. ”Dengan kolaborasi 'Aksi Muda Jaga Iklim' ini, Yayasan EcoNusa berharap semakin banyak anak muda yang berani beraksi dan bersuara untuk menyadarkan mengenai krisis iklim yang kita hadapi,” kata Bustar.

Baca: Mulai Hari Ini Aturan Ganjil Genap Jakarta Diubah, Kembali Jadi Dua Sesi
ANTARA

Berita terkait

Libur Panjang, 111 Ribu Pengunjung Padati Ancol

5 hari lalu

Libur Panjang, 111 Ribu Pengunjung Padati Ancol

Lebih dari 100 ribu orang memadati Ancol Taman Impian di masa libur panjang pekan ini.

Baca Selengkapnya

Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

8 hari lalu

Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

Sejak Juni 2023, setiap bulan temperatur bumi terus memanas, di mana puncak terpanas terjadi pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

10 hari lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Band Metal Misery Index Hingga Sampai ke Panggung Hammersonic 2024

11 hari lalu

Perjalanan Band Metal Misery Index Hingga Sampai ke Panggung Hammersonic 2024

Misery index menjadi salah satu band metal yang tampil pada hari kedua Festival Hammersonic. Telah melalui perjalanan panjang hingga saat ini.

Baca Selengkapnya

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

11 hari lalu

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

Atreyu merupakan band metal legendaris asal California Selatan. Mereka akan tampil pada hari kedua Festival Hammersonic 2024 malam ini.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

13 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Profil Band Rock Nervosa yang Akan Tampil dalam Hammersonic 2024 Mulai Esok

13 hari lalu

Profil Band Rock Nervosa yang Akan Tampil dalam Hammersonic 2024 Mulai Esok

Nervosa adalah salah satu band rock wanita yang akan tampil dalam festival musik Hammersonic 2024 di Pantai Ancol, Jakarta.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

14 hari lalu

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

Hammersonic merupakan festival musik rock dan metal terbesar yang mengundang band rock papan atas seperti Lamb of God dan A Day to Remember.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

15 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

16 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya