Pengerjaan Sirkuit Formula E di Ancol Rampung 3 Bulan, Selesai April 2022

Reporter

Antara

Kamis, 30 Desember 2021 13:24 WIB

Kondisi lahan kosong yang akan dibangun Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu, 29 Desember 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggara balapan Formula E menyatakan pengerjaan sirkuit yang resmi bernama Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) hanya akan memerlukan waktu tiga bulan atau selesai pada April 2022.

Menurut Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko pengerjaan sirkuit Formula E yang dibangun di kawasan Ancol tidaklah benar-benar dimulai dari nol.

Karena, menurut Gunung Kartiko, pekerjaan untuk sirkuit itu sebenarnya sudah dicicil sejak jauh hari ketika ide Formula E di Jakarta mulai disetujui, yakni sejak 2019 lalu.

Saat ditemui usai kunjungan Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta ke JIEC Ancol, Rabu, 29 Desember 2021 kemarin Gunung Kartiko mengatakan bahwa sejak 2019, "barrier", "airfence" dan sebagian fasilitas pendukung keselamatan balapan lainnya sudah dibeli dulu oleh pelaksana Formula E Jakarta atau sebelum kontraktor mengerjakan area sirkuitnya.

Menurut dia, semua fasilitas pendukung itu sebagian sudah disimpan di Cikarang, Bekasi. Adapun sebagian fasilitas pendukung lainnya tinggal diimpor dari Cina, yang akan didatangkan ke Ancol ketika sudah ada kontraktor pemenang untuk memulai pengerjaan sirkuit pada Januari 2022.

Advertising
Advertising

"Kontraktor itu mulai kami tender Januari besok dan itu proses tender terbuka nanti. Setelah itu ada pemenangnya ada, kita mulai pengerjaan tiga bulan sampai April 2022," kata Gunung Kartiko yang juga Direktur Pengelolaan Aset Jakpro.

Sementara menunggu kontraktor pemenang tender, katanya, lokasi proyek JIEC Ancol juga sudah mulai dikerjakan pematokan dan pemadatan tanah.

Memang benar, kata Gunung, sebagian lokasi sirkuit Formula E yang sedang dibangun dulunya adalah area rawa-rawa, sehingga kontur tanahnya lembek dan tidak rata.

Namun, Gunung optimistis, sirkuit yang dikerjakan nanti di Ancol nanti akan memenuhi standar kualifikasi sirkuit Formula E Internasional dari Federasi Otomotif Internasional (FIA).

Hal itu karena tim FIA memonitor setiap pengerjaan sirkuit secara langsung ke Jakarta, agar trek yang dikerjakan memenuhi standar kualifikasi balapan Formula E.

"Mereka sangat detail sekali soal sirkuit ini dan nanti setelah sirkuit selesai, itu juga ada homologasi. FIA akan datang untuk homologasi. Nah, sebelum homologasi, dia akan datang dulu sekitar Januari atau Februari, pas lagi konstruksi, dia datang untuk meninjau," kata Gunung.

Homologasi untuk sirkuit Formula E di Ancol ini adalah pemberian persetujuan atau lisensi untuk menggelar balapan. Persetujuan ini mencakup kualitas aspal, area run-off, pagar pembatas, pitbuilding hingga persetujuan untuk fasilitas kesehatan pendukung balapan.

Baca juga: Jakpro: Tender Kontraktor Sirkuit Formula E di Ancol Dimulai Januari 2022

Berita terkait

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

23 jam lalu

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berkomitmen menjadikan TIM sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di Indonesia dan menjadikannya landmark penting dalam industri seni dan budaya nasional

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, 111 Ribu Pengunjung Padati Ancol

8 hari lalu

Libur Panjang, 111 Ribu Pengunjung Padati Ancol

Lebih dari 100 ribu orang memadati Ancol Taman Impian di masa libur panjang pekan ini.

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

21 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

25 hari lalu

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama JakPro tengah mempersiapkan pemanfaatan kawasan Pulomas, Jakarta untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) otomotif.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

35 hari lalu

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan terganggu secara mental setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

35 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

36 hari lalu

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, ditahan di Polres Jakarta Utara seusai dilaporkan oleh PT Jakpro

Baca Selengkapnya

Masa Puncak Libur Lebaran di Ancol, Orang Tua Diminta Awasi Anak Agar tak Hilang

36 hari lalu

Masa Puncak Libur Lebaran di Ancol, Orang Tua Diminta Awasi Anak Agar tak Hilang

Puluhan ribu wisatawan berlibur ke kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada hari ketiga lebaran

Baca Selengkapnya

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

36 hari lalu

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

Beberapa destinasi wisata mengalami kepadatan pengunjung selama libur Lebaran 2024. Berikut rincian jumlah pengunjungnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengemudi Wisata Perahu di Ancol yang Sepi Peminat saat Libur Lebaran

36 hari lalu

Cerita Pengemudi Wisata Perahu di Ancol yang Sepi Peminat saat Libur Lebaran

Wisatawan di Ancol saat musim liburan tembus 100 ribu, tetapi yang naik perahu wisata tak banyak

Baca Selengkapnya