Top 3 Metro: Kata Wakil Soal OTT KPK Rahmat Effendi, Yusuf Mansur Senang Digugat

Jumat, 7 Januari 2022 08:03 WIB

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (tengah) mengenakan rompi tahanan KPK usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Kamis (6/1/2022). KPK menahan Rahmat Effendi dan delapan orang lainnya usai ditetapkan sebagai tersangka setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) dalam kasus pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemerintaha Kota Bekasi dengan barang bukti uang sebesar Rp3 miliar dan buku tabungan dengan saldo Rp2 miliar . ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc,

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler metropolitan pada Jumat pagi dimulai dari respons wakil wali kota Bekasi atas penangkapan Wali Kota Rahmat Effendi yang kena OTT KPK.

Berita sidang gugatan terhadap Yusuf Mansur juga mendapat banyak perhatian dari pembaca. Penceramah itu digugat oleh 12 orang yang menyebutnya wanprestasi dalam patungan usaha hotel serta apartemen haji dan umroh.

Pembaca juga tertarik pada kicauan Ketua Umum PSI Giring Ganesha yang meninjau lokasi Formula E di Ancol. Giring menyebut kakinya terperosok lumpur dan hanya menemukan kambing di lokasi sirkuit itu.

Berikut berita terpopuler metropolitan pada Jumat, 7 Januari 2022:

1. Wakil Wali Kota Bekasi Buka Suara Soal Rahmat Effendi Kena OTT KPK

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto buka suara soal penangkapan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang dicokok KPK melalui operasi tangkap tangan atau OTT pada Rabu lalu. Bersama dengan Wali Kota Bekasi itu, ada 11 orang lain yang ikut ditangkap dalam OTT KPK itu. Mereka adalah ASN di Pemerintah Kota Bekasi dan pihak swasta.

Menanggapi penangkapan Rahmat Effendi ini, Tri Adhianto menyatakan rasa prihatin dan sedih. "Tentunya ini ada rasa prihatin dan sedih, ini terjadi di Kota Bekasi," kata Tri kepada wartawan, Kamis, 6 Januari 2022.

Tri tak berkomentar lebih banyak ihwal OTT KPK terhadap Rahmat Effendi dan pejabat Pemerintah Kota Bekasi. Termasuk perkara yang tengah ditangani oleh KPK. Tri memilih menunggu pernyataan resmi dari pimpinan lembaga antikorupsi tersebut.

"Yang jelas kita ikuti saja prosesnya," ucap Tri.

Advertising
Advertising

Tak lupa Tri Adhianto mendoakan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang sedang menjalani pemeriksaan di KPK. "Kita doakan mudah-mudahan pak wali dapat menjalani dengan baik dan diberikan yang terbaik buat beliau," kata politikus PDI Perjuangan ini.

KPK melalui Plt Juru Bicara Ali Fikri mengatakan Rahmat Effendi diduga terlibat dalam dua kasus. Yakni, pertama kasus pengadaan barang-jasa, dan kasus kedua adalah jual-beli jabatan. "Informasi yang kami peroleh, tangkap tangan ini terkait dugaan korupsi penerimaan janji atau hadiah pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi,” kata Ali Fikri, Kamis, 6 Januari 2022.

Selanjutnya Yusuf Mansur suka masalahnya dibawa ke jalur hukum...

<!--more-->


2. Hadapi Gugatan Perdata, Yusuf Mansur: Saya Malah Suka Dibawa ke Jalur Hukum

Penceramah Yusuf Mansur menghadapi gugatan dari 12 orang yang menyebut ustaz itu wanprestasi dalam patungan usaha hotel serta apartemen haji dan umroh.

Lewat keterangan tertulis, Yusuf menyebut dia menghadapi tiga gugatan di Pengadilan Negeri Tangerang. Dari tiga gugatan itu, dua gugatan telah mulai disidangkan pada Rabu dan Kamis, 5-6 Januari 2022. Sedangkan satu gugatan lagi akan disidangkan pada 18 Januari 2022.

"Ya, kelompok ini, terlalu baik kepada saya. Memberi banyak kesempatan saya belajar di banyak hal. Alhamdulillah. Sudah relatif bertahun-tahun," tulis Yusuf Mansur pada Kamis, 6 Januari 2022.

Yusuf menyebut kelompok ini pula yang melaporkan dirinya ke berbagai kepolisian secara pidana.

"Saya malah suka kalau sudah dibawa ke jalur hukum. Baik kepolisian maupun pengadilan. Profesional aja. Jadi terang benderang. Sebab kalau di sosial media, semua jadi berbantah-bantahan," kata dia.

Pendakwah, Yusuf Mansur dalam unggahan di akun Instagramnya yang memperlihatkan rambutnya sudah gondrong, Foto: Instagram Yusuf Mansur.

Yusuf mengatakan, dalam menghadapi gugatan perdata tersebut dia telah menyerahkan pada tim pengacara dari JAS & PARTNERS. Yusuf mengatakan para pengacaranya profesional, amanah, kalem, adem, tidak emosi, berpengalaman, dan tidak tidak suka publikasi.

"Saya sudah sampaikan pesan, sampaikan aja fakta, data dan kebenaran. Selebihnya, tawakal," ujar dia.

Informasi yang diterima Tempo menyebutkan ada 12 orang penggugat ustaz yang bernama lahir Jam’an Nurchotib Mansur itu. Bersama Yusuf, ada dua pihak tergugat lainnya yakni PT Inext Arsindo dan Jody Broto Suseno.

Berita terkait

5 Hal Tentang Paytren, Bisnis Yusuf Mansur yang Sempat Hits Kini Disanksi OJK

1 hari lalu

5 Hal Tentang Paytren, Bisnis Yusuf Mansur yang Sempat Hits Kini Disanksi OJK

Pada 13 Mei 2024 PayTren milik Yusuf Mansur harus merelakan izin usahanya dicabut oleh OJK karena melanggar sejumlah aturan Pasar Modal.

Baca Selengkapnya

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

1 hari lalu

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Paytren, Yusuf Mansur: Kami Semua Mulus Jaga Amanah

1 hari lalu

OJK Cabut Izin Paytren, Yusuf Mansur: Kami Semua Mulus Jaga Amanah

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK resmi mencabut izin PT Paytren Aset Manajemen atau Paytren

Baca Selengkapnya

Ini 8 Alasan OJK Mencabut Izin Usaha Paytren Milik Ustad Yusuf Mansur

1 hari lalu

Ini 8 Alasan OJK Mencabut Izin Usaha Paytren Milik Ustad Yusuf Mansur

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mencabut izin usaha PT Paytren Aset Manajemen, yang didirikan ustad terkenal Yusuf Mansur.

Baca Selengkapnya

Kaesang Tak Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Bekasi ke PKB

2 hari lalu

Kaesang Tak Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Bekasi ke PKB

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep, dipastikan batal maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024. Hal itu lantaran hingga kini Kaesang tak kunjung mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan bakal calon wali kota Bekasi ke PKB.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Firasat Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Lihat Kondisi Bus, Ojol Geberek Lapak Tambal Ban Sebar Ranjau Paku

3 hari lalu

Top 3 Hukum: Firasat Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Lihat Kondisi Bus, Ojol Geberek Lapak Tambal Ban Sebar Ranjau Paku

Orang tua siswa SMK Lingga Kencana Depok kecewa pihak sekolah memaksakan jalan dengan kondisi bus yang tidak baik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

6 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

8 hari lalu

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

Relawan mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

8 hari lalu

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

9 hari lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya