Anggaran Kunker Luar Negeri DPRD DKI Melonjak Dua Kali Lipat Jadi Rp 45,1 Miliar

Sabtu, 8 Januari 2022 15:31 WIB

Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta membahas Rancangan APBD DKI 2022 di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Rabu, 24 November 2021. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Anggaran kunjungan kerja (kunker) luar negeri DPRD DKI Jakarta melonjak dua kali lipat menjadi Rp 45,1 miliar. Nilainya melejit dua kali lipat dalam pembahasan Rancangan APBD (RAPBD) DKI 2022 antara eksekutif dan legislatif.

Anggaran ini masuk dalam program penyerapan dan penghimpunan aspirasi masyarakat dengan kegiatan kunjungan kerja dalam daerah.

Tempo mengecek situs https://rkpd.bapedadki.net yang menghimpun rincian alokasi APBD DKI 2022. Dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2022 tercatat alokasi anggaran kegiatan kunjungan kerja dalam daerah mencapai Rp 99,33 miliar.

Salah satu kegiatannya adalah kunjungan kerja luar negeri komisi-komisi dengan anggaran Rp 22,55 miliar. Angka ini terdiri dari kunjungan kerja luar negeri komisi-komisi Rp 21,59 miliar dan kunjungan kerja sister city alias kota atau negara sahabat Rp 956,42 juta.

Namun angka itu melejit dua kali lipat di menu RAPBD 2022. Alokasi anggaran kunjungan luar negeri naik menjadi Rp 45,1 miliar.

Advertising
Advertising

Rinciannya adalah kunjungan kerja luar negeri komisi-komisi Rp 43,18 miliar dan kunjungan kerja sister city Rp 1,9 miliar.

Dari pantauan Tempo, seluruh jatah orang dan biaya perjalanan ke luar negeri ini naik dua kali lipat. Misalnya, biaya uang harian perjalanan dinas luar daerah dari 1.076 (KUA-PPAS) menjadi 2.152 orang (hasil evaluasi Kemendagri) dengan masing-masing individu memperoleh Rp 7 juta.

Walau begitu, total alokasi anggaran kunjungan kerja dalam daerah di pembahasan RAPBD DKI 2022 menyusut menjadi Rp 72,15 miliar. anggaran Forum Diskusi Dewan Dengan Masyarakat senilai Rp 49.727.478.960 dicoret.

Berikut perbedaan alokasi anggaran dalam KUA-PPAS 2022 dan RAPBD 2022:

1. Anggaran kunjungan kerja dalam daerah DPRD DKI (KUA-PPAS 2022) senilai Rp 99.335.411.350

- Kunjungan Kerja Sekretariat Dewan Rp 1.707.658.000

- Kunjungan Kerja Pimpinan Dewan Rp 3.697.125.850

- Kunjungan Kerja Luar Negeri Komisi-Komisi Rp 22.550.490.500

- Kunjungan Kerja Fraksi-Fraksi Rp 21.652.658.040

- Forum Diskusi Dewan Dengan Masyarakat Rp 49.727.478.960

2. Anggaran kunjungan kerja dalam daerah DPRD DKI (RAPBD 2022) senilai Rp 72.158.422.890

- Kunjungan Kerja Sekretariat Dewan Rp 1.707.658.000

- Kunjungan Kerja Pimpinan Dewan Rp 3.697.125.850

- Kunjungan Kerja Luar Negeri Komisi-Komisi Rp 45.100.981.000

- Kunjungan Kerja Fraksi-Fraksi Rp 21.652.658.040

Kementerian Dalam Negeri telah meminta pemerintah DKI Jakarta menunda perjalanan dinas ke luar negeri. Anggaran perjalanan dinas luar negeri harus dirasionalisasikan. Permintaan ini tertuang dalam surat evaluasi Kemendagri tentang Rancangan Peraturan Daerah APBD DKI 2022.

"Guna mencegah terjadinya penularan Covid-19 varian Omicron di Indonesia, maka Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta agar menunda pelaksanaan perjalanan dinas ke luar negeri," demikian bunyi surat evaluasi tersebut.

Surat evaluasi bernomor 903/9324/Keuda itu terbit pada 21 Desember 2021 yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Surat ditandatangani Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Sekretaris Ditjen Komedi.

Kemendagri berpendapat, pemerintah DKI tetap dapat mengalokasikan anggaran perjalanan dinas ke luar negeri dalam Raperda APBD 2022.

Syaratnya adalah kegiatan kunker luar negeri yang didatangi bersifat mendesak seperti diatur dalam Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 099/6937/SJ tertanggal 6 Desember 2021. "Untuk kegiatan yang bersifat urgent dan mendesak bagi kepentingan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, antara lain telah memiliki perjanjian kerja sama antara Pemprov DKI dengan pihak luar negeri.


Baca juga: Kebut Pembahasan APBD, Anggota DPRD DKI Dilarang Kunker

Catatan redaksi: Berita ini mengalami perubahan pada Ahad, 9 Januari 2022 pukul 14.53. Sebelumnya tertulis anggaran kunker DPRD DKI naik setelah ada evaluasi RAPBD DKI oleh Kemendagri. Seharusnya adalah anggaran ini naik saat pembahasan RAPBD. Kami mohon maaf atas kesalahan ini

Berita terkait

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

1 hari lalu

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke SD Wutung di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

4 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke SD Wutung di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Retno Marsudi menjelaskan SD Wutung di kawasan perbatasan RI-Papua Nugini milik Papua Nugini, namun direnovasi dengan bantuan Indonesia

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

5 hari lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

5 hari lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

5 hari lalu

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

Xi jinping kunjungan kerja ke Serbia untuk memperingati 25 tahun pengeboman oleh NATO pada kantor kedutaan besar Cina di Serbia

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

5 hari lalu

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

Presiden Jokowi akan meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggarap tambak mangkrak di Pantura sekitar 78.000 hektare.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

10 hari lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

11 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

11 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

11 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya