Eksklusif, Dokter Mery Anastasia: Suasana Malam Itu Gelap

Kamis, 3 Februari 2022 21:55 WIB

Sidang perdana terdakwa dr Mery Anastasia binti Budianto di Pengadilan Negeri Tangerang digelar virtual. Mery diancam hukuman mati atas perbuatan membakar bengkel yang menewaskan keluarga kekasihnya. Selasa 4 Januari 2022.FOTO AYU CIPTA I TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus pembakaran bengkel di Tangerang dokter Mery Anastasia kini tengah menjalani persidangan. Selama persidangan yang berlangsung secara virtual, Mery diketahui tengah hamil.

Perempuan 30 tahun itu mengisahkan bagaimana kehidupannya sehari-hari di dalam rumah tahanan. "Beruntung saya diijinkan olahraga. Paling saya berjemur dan jalan kaki di halaman. Atau saya di ruangan melakukan yoga agar badan rileks dan segar," ujar dia dalam wawancara eksklusif dengan Tempo.

Mery menjadi terdakwa kasus kebakaran bengkel yang menewaskan kekasihnya Leonardi Syahputra, 35 tahun, dan kedua orangtua sang pacar, Edy Syahputra dan Lylis Tasim.

Pada wawancara bagian kedua ini, Mery mengungkap soal kebakaran yang menewaskan tiga orang tersebut versi dirinya:

Sebelum peristiwa kebakaran itu terjadi, kegiatan apa yang Anda kerjakan dengan Leonardi?

Pada hari Jumat (6 Agustus 2021), pagi-pagi Leokong (sebutan sayang kepada Leonardi Syahputra) menjemput saya. Dia kemungkinan naik grab car dari rumahnya di Tangerang. Kami bertemu di pinggir jalan. Saya dari rumah mengemudi Expander, dan seterusnya kendaraan yang nyetir Leon menuju tempat kerja di Rumah Sakit swasta di Jakarta Selatan.

Selepas dinas, ke mana Anda dan Leonardi pergi?

Saya berdinas di RS di Jaksel itu dari pukul 08.00 hingga pukul 13.00 WIB. Selang tiga puluh menit kemudian pada pukul 13.30 saya dan Leokong meninggalkan rumah sakit menuju ke arah Tangerang. Selama saya bertugas, pacar saya ya menunggu di parkir. Apakah dia keluar dulu dan kembali lagi ke parkiran saya tidak tahu.

Jadi Jumat siang itu Anda dan Leonardi menuju Tangerang, apakah selama perjalanan berkendara ada percakapan penting yang dibahas?

Ya, saya dan pacar membahas rencana pernikahan. Kami sedianya menikah pada tahun ini, 2022. Berbagai persiapan sudah kami pikirkan termasuk akan membeli rumah dan membuka usaha. Tapi ada sedikit ketidaksamaan pendapat.

Apa yang menjadi pemicu ketidaksamaan pendapat itu, apakah karena restu orangtua?

Kalau restu masing-masing keluarga sudah saling mengenal. Mamanya pernah buatkan selai roti. Kami pernah jalan bareng mencari rumah. Waktu sakit nenek dan adik-adik saya ikut mengurus, meresepkan obat.

Berita terkait

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

7 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

7 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

11 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

11 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

13 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

13 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

13 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

13 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

18 hari lalu

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

27 hari lalu

Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

Kepulan asap tebal terlihat di salah satu pusat makanan (food court) di Supermal Karawaci. Akibatnya, pengunjung dan pegawai berhamburan.

Baca Selengkapnya