Alasan Tersangka Pengeroyokan Teriaki Remaja Pencari Kucing Sebagai Maling

Jumat, 11 Februari 2022 14:56 WIB

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com

TEMPO.CO, Jakarta - Remaja yang teriak maling hingga memicu pengeroyokan hingga korban tewas di Bekasi mengaku tidak tahu jika korban LEH, 17, adalah warga sekitar rumahnya. Akibat teriakan maling itu, LEH dikeroyok sejumlah pemuda bersenjata tajam.

Dalam kasus pengeroyokan yang berujung kematian korban, tim gabungan dari Unit Reskrim Unit Reskrim Polsek Tarumajaya dan Unit Jatanras Polres Metro Bekasi menangkap empat tersangka pengeroyokan seorang remaja hingga tewas. Satu di antara tersangka adalah FH, 19, remaja yang meneriaki korban sebagai maling.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan saat kejadian LEH sedang mencari kucingnya yang hilang di Taman Harapan Mulya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, pada Minggu, 6 Februari 2022, sekitar pukul 01.00 WIB.

“Korban mencari hewan peliharaannya di kolong mobil yang terparkir di depan rumah FH. Kemudian korban ditanya sedang apa, yang kemudian korban jawab sedang mencari kucing,” kata Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Jumat 11 Februari 2022.

Setelah melihat kucingnya tidak ada di situ, korban lantas pergi dengan menaiki sepeda motornya. Karena curiga dengan gerak-gerik korban, tersangka FH kemudian meneriaki korban maling.

Lima tersangka lain yang saat itu sedang berkumpul dan bersiap untuk tawuran di Tanjung Priok lalu mencegat korban.

“Tanpa basa-basi, lima orang yang sedang nongkrong di sekitar langsung mencegat dan mengeroyok korban,” ujar Zulpan.

Korban dipukul dan dibacok dengan senjata tajam celurit panjang yang disiapkan tersangka untuk tawuran. Zulpan mengatakan tiga tersangka yang ditangkap ternyata positif sabu dan di bawah pengaruh minuman keras saat melakukan pengeroyokan. Dua tersangka lain masuk DPO dan dalam pengejaran polisi.

Advertising
Advertising

Menurut keterangan tersangka FH, ia curiga dan tidak mengetahui kalau korban adalah warga sekitar. Menurut Zulpan, korban memang jarang keluar rumah sehingga tidak terlalu dikenal warga sekitar.

Zulpan memastikan korban LEH memang sedang mencari kucingnya yang hilang saat kejadian.

Hanya tiga dari empat tersangka yang dihadirkan dalam rilis Polda Metro Jaya pada hari ini karena satu tersangka lain positif Covid-19. Keempat tersangka terdiri dari AB (21) yang membacok korban di bagian kepala, RF (19) yang membacok korban di bahu, tersangka FH (19) yang melakukan provokasi dengan meneriaki korban maling, dan IA (17) yang memukul korban di bagian kepala dan tangan.

Adapun polisi menyita dua celurit panjang yang digunakan tersangka, sementara dua orang tersangka DPO masih dalam pengejaran, yakni MAM dan A.

Para tersangka pengeroyokan akan dikenakan Pasal 170 ayat 2 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara, Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara, Pasal 2 ayat 1 UU darurat no 12 tahun 1951 dengan ancaman 10 tahun, dan Pasal 80 ayat 3 UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 10 tahun dan denda Rp200 juta.

Baca juga: Tiga Tersangka Pengeroyokan Remaja Pencari Kucing di Bekasi Positif Sabu

Berita terkait

Diduga Akan Tawuran, Lima Orang Ditangkap Bawa Celurit Panjang

4 jam lalu

Diduga Akan Tawuran, Lima Orang Ditangkap Bawa Celurit Panjang

Tim Patroli Perintis Presisi Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Pusat membekuk lima orang yang diduga akan tawuran di Jalan Pasar Senen.

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

9 jam lalu

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Poengky mengatakan, Kompolnas akan mengawal kasus dugaan persetubuhan anak tersebut agar pelaku, yang merupakan staf kelurahan segera ditindak tegas.

Baca Selengkapnya

Dampak Negatif Parkir Liar, Menghambat Usaha Kecil hingga Sebabkan Kemacetan

12 jam lalu

Dampak Negatif Parkir Liar, Menghambat Usaha Kecil hingga Sebabkan Kemacetan

Pemprov DKI akan tertibkan parkir liar. Benarkah parkir liar menghambat usaha kecil?

Baca Selengkapnya

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

1 hari lalu

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

PSI Kota Bekasi mengaku telah menerima dukungan agar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilwalkot Bekasi 2024

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

2 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

2 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

2 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

2 hari lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya