Membengkak dari Nilai Lelang, Biaya Bangun Sirkuit Formula E Jadi Rp 60 Miliar

Minggu, 6 Maret 2022 19:57 WIB

Suasana proyek pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Ahad, 6 Maret 2022. Kini pengerjaan sirkuit berbentuk kuda lumping itu pun sudah masuk tahap pengaspalan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Senior PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Ari Wibowo megungkapkan adanya pembengkakan anggaran pembangunan sirkuit Formula E menjadi Rp 60 miliar.

Besaran biaya ini lebih besar Rp 10 miliar dari harga perkiraan sendiri (HPS) atau nilai kontrak pada saat proyek sirkuit Formula E ini dilelang yaknis Rp 50,15 miliar.

"Iya (naik), karena ada tambahan-tambahan," kata Ari Wibowo di lokasi sirkuit, Ancol, Jakarta Utara, Ahad, 6 Maret 2022.

Untuk pengarasan tanah di Zona 5

Menurut Ari, salah satu tambahan biaya ini adalah untuk mengerjakan pengerasan tanah. Salah satu lokasi sirkuit yang sulit dikerjakan adalah Zona 5.

Area ini semula penuh tanah gembur, sehingga sulit dikerjakan. Karena itu, kontraktor menggunakan cerucuk dan bambu sebagai fondasi aspal.

Advertising
Advertising

Ari berujar, anggaran ini digunakan hanya untuk membangun sirkuit. Sementara pembangunan lainnya, seperti tribun penonton memerlukan biaya lain.

"Saya tidak boleh masuk keseluruhan anggaran untuk penyelenggaraan event ini," jelas dia.

Formula E akan digelar di Jakarta pada 4 Juni 2022. Sirkuit balap Jakarta EPrix ini memiliki layout searah jarum jam dengan total panjang 2,4 kilometer, lebar 16 meter, dan panjang garis lurus 600 meter. Bentuknya menyerupai kuda lumping.

Jakpro Buka Tender Pengaspalan Rp 50,15 Miliar

Saat pertama kali membuka penawaran tender proyek, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) membuka tender pengaspalan sirkur dengan harga perkiraan sendiri (HPS) senilai Rp 50,15 miliar. Informasi ini tertera dalam situs http://eproc.jakarta-propertindo.com/.

Sempat dibatalkan lalu kemudian ditender ulang, proyek pengaspalan sirkuit Formual E ini kemudian dimenangkan oleh PT Jaya Konstruksi ManggalaPratama.

Zona 5 Sirkuit Formula E berupa tanah lunak

Sebelumnya, Ari Wibowo mengatakan bagian zoba tanah lunak di lokasi balapan menjadi tantangan untuk mengerjakan sirkuit di Ancol tersebut. Untuk memadatkan tanah lunak yang berada di zona 5 proyek ini, PT Jaya Konstruksi memanfaatkan cerucuk bambu.

Terdapat lima zona konstruksi sirkuit, Zona 5 berada di bagian tanah lunak yang sukar dikerjakan. Panjangnya kira-kira satu kilometer.

Ari mengatakan sekitar 40 persen konstruksi sirkuit Formula E difokuskan di Zona 5 ini. "Zona 5 ini paling sulit dan paling menguras energi dan konsentrasi," ucap dia.

Pembangunan sirkuit sudah mencapai 52 persen

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD DKI M. Taufik yang hari ini meninjau pelaksanaan pembangunan sirkuit Formula E di Ancol. "Jadi sisa 48 persen dan Insya Allah April kelar," kata dia di lokasi, Minggu, 6 Maret 2022.

Taufik yang juga politikus Gerindra itu meninjau lokasi sirkuit bersama Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto; Penanggung jawab konstruksi sirkuit Formula E dari Jaya Konstruksi, Ari Wibowo; dan perwakilan Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Baca juga: Zona Sirkuit Formula E dengan Fondasi Cerucuk Bambu Kini Sudah Diaspal

Berita terkait

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

23 jam lalu

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berkomitmen menjadikan TIM sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di Indonesia dan menjadikannya landmark penting dalam industri seni dan budaya nasional

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, 111 Ribu Pengunjung Padati Ancol

8 hari lalu

Libur Panjang, 111 Ribu Pengunjung Padati Ancol

Lebih dari 100 ribu orang memadati Ancol Taman Impian di masa libur panjang pekan ini.

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

21 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

25 hari lalu

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama JakPro tengah mempersiapkan pemanfaatan kawasan Pulomas, Jakarta untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) otomotif.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

35 hari lalu

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan terganggu secara mental setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

35 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

36 hari lalu

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, ditahan di Polres Jakarta Utara seusai dilaporkan oleh PT Jakpro

Baca Selengkapnya

Masa Puncak Libur Lebaran di Ancol, Orang Tua Diminta Awasi Anak Agar tak Hilang

36 hari lalu

Masa Puncak Libur Lebaran di Ancol, Orang Tua Diminta Awasi Anak Agar tak Hilang

Puluhan ribu wisatawan berlibur ke kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada hari ketiga lebaran

Baca Selengkapnya

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

36 hari lalu

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

Beberapa destinasi wisata mengalami kepadatan pengunjung selama libur Lebaran 2024. Berikut rincian jumlah pengunjungnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengemudi Wisata Perahu di Ancol yang Sepi Peminat saat Libur Lebaran

36 hari lalu

Cerita Pengemudi Wisata Perahu di Ancol yang Sepi Peminat saat Libur Lebaran

Wisatawan di Ancol saat musim liburan tembus 100 ribu, tetapi yang naik perahu wisata tak banyak

Baca Selengkapnya