4.000 Lilin Peringatan 40 Hari Kematian Brigadir J, Irma Hutabarat: Terkesan Mendapat Impunitas
Reporter
Hamdan Cholifudin Ismail
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Jumat, 19 Agustus 2022 00:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan orang mengikuti peringatan "Malam Hening" untuk mengenang 40 hari meninggalnya Brigadir J di Plaza Taman Ismail Marzuki (TIM), Kamis, 18 Agustus 2022. Aksi simbolik 4.000 lilin ini berjalan hikmat dengan dihadiri oleh beberapa tokoh yang peduli dengan janggalnya kematian Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Kegiatan ini dibuka dengan alunan musik Batak yang dimainkan oleh perwakilan Pemuda Batak Bersatu. Mereka juga membawa spanduk-spanduk yang bertuliskan dukungan untuk Polri agar segera mengusut kematian ajudan Irjen Ferdy Sambo itu.
Penanggung jawab acara, Irma Hutabarat mengungkapkan malam hening ini merupakan perpanjangan dari peringatan 30 hari yang diadakan sebelumnya. Ia berharap acara semacam ini akan menjadi pengingat bahwa telah ada kejahatan kemanusiaan yang luar biasa.
"Acara ini merupakan kelanjutan dari acara 30 hari yang lalu. Sekarang sudah 40 hari. Walaupun sudah 40 hari sekarang masih banyak yang terkesan masih mendapat impunitas," kata Irma.
Peringatan ini berawal saat pengacara keluarga Brigadir Yosua, Kamaruddin Simanjuntak yang menggugat dan mengadukan kasus ini kepada kepolisian. Irma mengatakan kegiatan ini adalah bentuk dukungan kepada tim pembela Yosua.
Kamaruddin mengungkapkan banyak pelanggaran dalam penanganan kematian Brigadir J. Ia mencatat ada 6 pelanggaran yang menurutnya mencederai hukum di Indonesia. "Banyak pelanggaran yang dilakukan pihak kepolisian dalam menangani kasus ini. Semoga momen ini bisa mereformasi kepolisian agar lebih baik lagi," ujarnya.
Baca juga: Peringatan 40 Hari Kematian Brigadir J Malam Ini, Polisi: Berkaitan dengan Kemanusiaan