Pembunuhan Brigadir J Didalangi Ferdy Sambo, Eks Kadiv Hukum Polri: Pejabat Utama Polda Metro Bisa Kena

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi (tengah) didampingi Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Nurul Azizah (kedua kanan) dan jajaran menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait kasus penghentian laporan dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawathi di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 12 Agustus 2022. Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menghentikan penyidikan kasus dugaan pelecehan terhadap istri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dengan terlapor Brigadir J karena tidak ditemukan peristiwa pidana. ANTARA/Reno Esnir
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi (tengah) didampingi Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Nurul Azizah (kedua kanan) dan jajaran menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait kasus penghentian laporan dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawathi di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 12 Agustus 2022. Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menghentikan penyidikan kasus dugaan pelecehan terhadap istri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dengan terlapor Brigadir J karena tidak ditemukan peristiwa pidana. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Divisi Hukum Polri, Irjen Pol Purnawirawan Aryanto Sutadi mengungkapkan kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo ini ada 2 episode, yakni pengungkapan pembunuhan dan yang kedua adalah perusakan barang bukti. Pada episode kedua ini diungkapkannya bisa menyasar banyak sosok di Kepolisian Republik Indonesia.

"Menurut saya tersangka yang akan diungkap untuk episode 1 yaitu Sambo, Bharada E, RR, dan K. Untuk episode 2 adalah orang-orang yang terlibat di dalam upaya merekayasa TKP, mengantarkan jenazah, dan berita yang mendukung Sambo itu," kata Aryanto saat dihubungi Senin, 15 Agustus 2022.

Purnawiran berpangkat terakhir bintang dua ini menjelaskan bahwa yang diperiksa atas kasus ini bisa sekitar 30 orang atau lebih. Semua bergantung pada tim khusus Polri yang mengusut kasus pembunuhan berencana ini.

Aryanto mengimbau Polri agar segera memberkas kasus pembunuhan berencana ini ke Pengadilan. Komisi Kode Etik Polri (KEP) yang menangani pelanggaran profesi Polri juga mesti bergerak untuk kemungkinan adanya membantu FS merangkai skenario pembunuhan ini.

"Langkah terbaik Polri segera memberkas perkara pasal 340 KUHP dengan tersangka Sambo dan kawan-kawan. Dan juga proses KEP beserta kemungkinan adanya pidana bagi yang memang sengaja membantu. Untuk motif biar nanti diungkap di Pengadilan," kata Aryanto.

Polisi salah tidak membeberkan kebenaran dari awal

Aryanto mengatakan rekayasa kasus pembunuhan Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat ini sangat janggal. Kesalahannya adalah polisi tidak membeberkan kebenaran akan kasus ini dari awal.

"Yang saya ngotot karena rekayasa itu sangat janggal dari awal sudah jelas berbau rekayasa kok polisi tidak segera membersihkan, memberitahukan kejadian apa yang sebenarnya terjadi ke publik. Tetapi masih berkutat dengan melakukan penyelidikan TKP (tempat kejadian perkara) yang diubah-ubah itu. Padahal berita di luar kan sudah santer bocornya rekayasa TKP oleh Sambo dan kawan-kawan itu," kata Aryanto.

Saat ini, Aryanto menyampaikan, Polri seharusnya menyatakan secara tegas bahwa hal ini semua adalah ulah FS. Pengaruh FS dinilai sangat kuat hingga mampu membuat skenario yang abal-abal itu. Episode kedua ini bisa sangat besar karena menyasar pejabat utama dari Polres hingga Polda Metro Jaya yang dirilis oleh Kepolisian pada 3 hari setelah kejadian.

"Episode membersihkan TKP oleh anak buah Sambo dari Provost dan Paminal, termasuk dari Polres dan Polda Metro itu, yang diarahkan oleh Sambo sampai pengumuman rilis hari ketiga itu," kata Aryanto.

Baca juga: Ferdy Sambo Akhiri Eksekusi dengan Dua Tembakan ke Kepala Brigadir J

 




Berita Selanjutnya





Mercedes-Benz Tabrak Siswa SMA hingga Tewas, Ini Temuan Terbaru Polisi

40 menit lalu

Ilustrasi Mobil tabrak motor. mkhlawyers.com
Mercedes-Benz Tabrak Siswa SMA hingga Tewas, Ini Temuan Terbaru Polisi

Hampir tiga pekan setelah kecelakaan, barulah polisi mengumumkan hasil sementara penyidikan Mercedes-Benz tabrak motor siswa SMA.


Polri Cek Kebenaran Viral Diduga Anggota Polisi Berikan Pakaian Impor Bekas Sitaan ke Keluarga

8 jam lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Brigjen Pol Ahmad Ramadhan memberikan keterangan saat konferensi pers terkait kasus korupsi pengadaan gerobak dagang Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 7 September 2022. Polisi menduga ada mark up atau penggelembungan, dan pengadaan gerobak fiktif. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polri Cek Kebenaran Viral Diduga Anggota Polisi Berikan Pakaian Impor Bekas Sitaan ke Keluarga

Mabes Polri akan menindak anggota yang mengambil pakaian impor bekas atau thrifting hasil sitaan untuk keluarga mereka.


Kompolnas Hormati Tuntutan JPU Teddy Minahasa Divonis Mati

9 jam lalu

Terdakwa Teddy Minahasa Putra berbincang dengan kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea saat menjalani sidang lanjutan kasus dugaan peredaran narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin, 13 Februari 2023. Sidang tersebut beragenda pemeriksaan 8 saksi yang dihadirkan oleh jaksa penuntut umum. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kompolnas Hormati Tuntutan JPU Teddy Minahasa Divonis Mati

Kompolnas berharap dengan adanya kasus Teddy Minahasa dan Ferdy Sambo ini tidak ada lagi perwira tinggi Polri yang coba-coba melakukan kejahatan.


Pengemudi Mercy Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas di Pasar Minggu, Diduga Anak Petinggi Polri

9 jam lalu

Ilustrasi Mobil tabrak motor. mkhlawyers.com
Pengemudi Mercy Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas di Pasar Minggu, Diduga Anak Petinggi Polri

Kasus ini telah diusut oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi menyebut pengendara motor menerobos lampu merah sehingga tertabrak mobil Mercy.


Polisi Blokir 4 Rekening Bank di Kasus Penipuan Jemaah Umrah

9 jam lalu

Tersangka pemilik agen travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri Mahfudz Abdullah. Desty Luthfiani/ TEMPO.
Polisi Blokir 4 Rekening Bank di Kasus Penipuan Jemaah Umrah

Polda Metro memblokir empat rekening bank yang terkait dengan kasus penipuan oleh biro travel umrah. Korban mencapai ratusan orang.


Kapolri Dikabarkan Tolak Pengembalian Direktur Penyelidikan KPK ke Mabes Polri

11 jam lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat diwawancara wartawan/ Tika Ayu
Kapolri Dikabarkan Tolak Pengembalian Direktur Penyelidikan KPK ke Mabes Polri

Berbeda dengan Endar, Kapolri menyetujui usulan agar Karyoto kembali ke Mabes Polri.


Kapolri Listyo Sigit Ingatkan Perwira Tinggi yang Baru Dilantik Tak Coreng Polri

13 jam lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan saat konferensi pers terkait Penanganan pengaturan skor oleh mafia bola di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad, 19 Februari 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kapolri Listyo Sigit Ingatkan Perwira Tinggi yang Baru Dilantik Tak Coreng Polri

Kapolri memimpin upacara serah terima jabatan dan kenaikan pangkat 7 kapolda, 6 pejabat utama Mabes Polri, dan 4 Pati penugasan luar struktur.


Hotman Paris Bandingkan Tuntutan Hukuman Mati Teddy Minahasa dengan Freddy Budiman & Ferdy Sambo

15 jam lalu

Terdakwa mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Teddy Minahasa menyapa awak media usai menjalani sidang lanjutan terkait dugaan kasus memperjualbelikan barang bukti sabu sitaan seberat lima kilogram dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Kamis, 30 Maret 2023. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa kasus peredaran narkoba, mantan Kapolda Sumatera Barat Teddy Minahasa dengan pidana hukuman mati. Menurut JPU, Teddy terbukti terlibat dalam proses transaksi, penjualan hingga menikmati hasil penjualan sabu hasil sitaan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hotman Paris Bandingkan Tuntutan Hukuman Mati Teddy Minahasa dengan Freddy Budiman & Ferdy Sambo

Kuasa Hukum Teddy Minahasa, Hotman Paris Hutapea menegaskan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terlalu berlebihan.


Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat Terima Penghargaan MURI

16 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo menerima penghargaan dari Senior Manager MURI, Yusuf Ngadri di Jakarta (HO-Polda Metro Jaya)
Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat Terima Penghargaan MURI

MURI memberikan penghargaan itu karena Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat berhasil membongkar jaringan peredaran narkoba internasional.


Dilantik Jadi Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto akan Belajar dari Pejabat Lama

16 jam lalu

Inspektur Jenderal Karyoto resmi menjabat Kapolda Metro Jaya menggantikan Komisaris Jenderal Fadil Imran setelah serah terima jabatan di gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, 31 Maret 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra
Dilantik Jadi Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto akan Belajar dari Pejabat Lama

Karyoto menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Komisaris Jenderal Fadil Imran yang diangkat menjadi Kabaharkam Polri.