Marullah Matali Jadi Ketua Kaum Betawi, Disebut Bukan Demi Dana Hibah dan Pilgub DKI

Kamis, 22 Desember 2022 17:40 WIB

Ketua Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi Marullah Matali temui wartawan di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 22 Desember 2022. Tempo/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Riano P. Ahmad, menyangkal pemilihan Marullah Matali sebagai Ketua Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi berhubungan dengan dana hibah dan sebagai kendaraan politik mantan Sekda DKI itu untuk Pilgub 2024.

“Enggak ada, enggak ada, enggak ada sama sekali,” kata dia saat ditemui di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 22 Desember 2022.

Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi berdiri untuk menyatukan dua organisasi Betawi, yaitu Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi 1982.

Baca juga: Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Riano mengatakan alasan Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi 1982 memilih Marullah karena pengalamannya berorganisasi dan kriteria yang dinilai mempuni. “Karena Pak Marullah sudah layak menjadi figur untuk memimpin, kriteria, dan cv-nya sudah mempuni, saya lihat,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Pengalaman berorganisasi, kata Riano, Marullah pernah menjadi ketua ormas yang ada dalam Bamus Betawi, Ketua Umum Permata.

Ancang-Ancang Marullah Matali Maju Pilgub DKI?

Sementara itu, untuk isu kendaraan politik Marullah di Pilgub 2024, Riano menegaskan Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi mendukung Orang Betawi yang berkeinginan maju dalam pesta demokrasi itu.

“Tidak seperti itu (kendaraan politik Marullah), Pilgub masih lama. Siapapun boleh mencalonkan. Nanti 2023 itu musyawarah besar, siapa pun boleh mencalonkan, bebas, saya mencalonkan boleh, Pak Marullah boleh, Pak Oding, boleh,” ucapnya.

Untuk dukungan kepada Marullah Matali di Pilgub DKI, Riano hanya mengatakan akan mendukung putra Betawi. “Siapa pun putra Betawi wajib kita dukung yang mempunyai kriteria, kapasitas yang layak, kita dukung, bukan hanya Pak Marullah,” kata dia.

Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa pemilihan mantan Marullah Matali sebagai Ketua Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi bukan karena dana hibah dan kepentingan politik.

“Enggak, tidak ada kaitannya karena menurut saya kegiatan organisasi harus satu enggak bisa pecah. Karena organisasi adat itu, kan organisasi yang menjunjung nilai tinggi budaya, nilai adat,” ujar Riano.

Sebelumnya, dua ormas Betawi ini menjadi perbincangan publik lantaran meminta dana hibah kepada pemerintah DKI. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta mengusulkan dana hibah untuk Bamus Betawi Rp 3 miliar dan Bamus Betawi 1982 Rp 1,5 miliar.

Usulan ini disampaikan Kepala Kesbangpol Jakarta Taufan Bakri dalam rapat pembahasan Rancangan APBD DKI 2023 bersama Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI. Akan tetapi, Komisi A menolak usulan tersebut.

MUTIA YUANTISYA

Baca juga: Dua Bamus Betawi Resmi Bersatu Dibawah Pimpinan Marullah, Disaksikan Heru Budi Hingga Fauzi Bowo

Berita terkait

Hasto PDIP Bilang 8 Nama Besar Cagub Pilkada Jakarta Sudah di Kantong Mega

57 menit lalu

Hasto PDIP Bilang 8 Nama Besar Cagub Pilkada Jakarta Sudah di Kantong Mega

PDIP menyebut 8 nama besar cagub di Pilkada Jakarta sudah ada di kantong Mega. Siapa saja? Bagaimana pula dengan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

KPU DKI: Hanya Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Berkas Dukungan Lewat Jalur Independen

8 jam lalu

KPU DKI: Hanya Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Berkas Dukungan Lewat Jalur Independen

KPU DKI menyatakan hanya bapaslon Dharma Pongrekun- Kun Wardana yang menyerahkan berkas dukungan pada hari terakhir. Bagaimana dengan Sudirman Said?

Baca Selengkapnya

Partai Hijau Ingin Usung Haris Azhar Jadi Cagub Jakarta Jalur Independen, Tapi Batal

20 jam lalu

Partai Hijau Ingin Usung Haris Azhar Jadi Cagub Jakarta Jalur Independen, Tapi Batal

Karena batal dicalonkan, Haris Azhar memilih menjadi pengacara untuk memperjuangkan hak-hak calon independen.

Baca Selengkapnya

PAN Tetap Usung Zita Anjani untuk Pilkada Jakarta Meski Tersandung Polemik Starbucks

1 hari lalu

PAN Tetap Usung Zita Anjani untuk Pilkada Jakarta Meski Tersandung Polemik Starbucks

PAN tidak khawatir dengan elektabilitas Zita Anjani gara-gara polemik Starbucks.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

1 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

2 hari lalu

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. Sementara Golkar punya rencana lain.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

4 hari lalu

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

Staf khusus Menteri Keuangan memastikan Sri Mulyani dan Kementerian Keuangan menghormati segala diskusi dan aspirasi yang ada di masyarakat

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

5 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

5 hari lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

6 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya