Siasat Pelaku Mutilasi di Bekasi Hilangkan Bau Busuk: Tabur Kopi hingga Nyalakan AC

Selasa, 7 Februari 2023 08:47 WIB

M Ecky Listiantho, tersangka kasus mutilasi di Bekasi. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku mutilasi di Bekasi, M. Ecky Listiantho, berupaya menghilangkan bau busuk usai membunuh Angela Hindriati Wahyuningsih. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan salah satu caranya dengan menabur kopi di sekitar mayat.

"Menggunakan kopi di sekitar mayat dan membuka pintu kamar mandi dan menyalakan AC dan kipas angin agar baunya tidak menyebar ke dalam gedung apartemen," ujar dia dalam keterangannya, Senin, 6 Februari 2023.

Ecky membunuh Angela di Apartemen Taman Rasuna Blok 1 lantai 33 Nomor A, Setiabudi, Jakarta Selatan pada 25 Juni 2019. Leher wanita 54 tahun itu dicekik hingga akhirnya tewas.

Motif pembunuhan, karena pelaku ingin menguasai harta korban. Pelaku bahkan mengambil uang dan harta korban, termasuk apartemen yang menjadi lokasi pembunuhan.

Ecky mengantongi uang total Rp 1,14 miliar yang terdiri dari hasil penjualan apartemen, uang dari rekening Bank Mandiri milik Angela, hasil gadai sertifikat rumah, dan sewa apartemen yang diambil alih.

Advertising
Advertising

"Total M. Ecky Listiantho mengemas Rp 1.146.869.000," tutur Hengki.

Baca juga: Kasus Mutilasi di Bekasi: Ecky Listiantho Kuasai Harta Angela Hingga Rp 1,146 Miliar

Selain itu, motif pembunuhan lainnya adalah Ecky diduga marah ketika Angela mengajak menikah. Sebab, umur mereka berjarak 20 tahun, beda agama, dan Ecky sudah menikah.

Pelaku mendiamkan jasad Angela di tempat kejadian perkara (TKP) hingga memutuskan mutilasi pada Agustus 2019. "Mayat dimutilasi menjadi tujuh bagian dengan proses satu minggu," kata Hengki.

Pasca dimutilasi, dia melanjutkan, jenazah Angela tetap dibiarkan di dalam dua kontainer di apartemen hingga April 2020. Pelaku akhirnya memindahkan mayat yang sudah terbagi menjadi beberapa bagian itu ke sebuah kontrakan milik seorang berinisial UL di Kampung Ciketing Asemjaya, Mustika Jaya, Kota Bekasi pada 5 April 2020.

Ecky berpindah tempat lagi ke kontrakan di Kampung Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, yang disewa dari A pada Juni 2021. Di tempat inilah mayat Angela, korban mutilasi di Bekasi, ditemukan pada 29 Desember 2022.

Baca juga: Kronologi Ecky LIstiantho Bunuh dan Mutilasi Angela di Apartemen, Bubuk Kopi dan Gergaji Listrik

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

18 jam lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

1 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Kelebihan dan Kekurangan Pisah Harta Seperti yang Dilakukan Harvey Moeis dan Sandra Dewi

2 hari lalu

Kelebihan dan Kekurangan Pisah Harta Seperti yang Dilakukan Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Perjanjian pisah harta seperti yang dilakukan Sandra Dewi dan Harvey Moeis memiliki kelebihan dan kekurangan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

3 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

3 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya