Sidang Teddy Minahasa, Kasat Narkoba Polres Bukittinggi: Hanya 1 Kantong Sabu yang Dicek

Reporter

M. Faiz Zaki

Senin, 13 Februari 2023 19:40 WIB

Terdakwa Mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra menjalani sidang eksepsi kasus dugaan peredaran narkoba jenis sabu di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin, 9 Februari 2023. Teddy Minahasa meminta Dody untuk menukar sabu dengan tawas sebagai bonus anggota pada 17 Mei 2022 melalui pesan WhatsApp. Namun, Dody selaku Kapolres Bukittinggi mengatakan tidak berani melakukannya. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Bukittinggi Ajun Komisaris Polisi Syafri menjadi saksi dalam sidang kasus sabu mantan Kapolda Sumatera Barat, Inspektur Jenderal Teddy Minahasa Putra.

Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin, 13 Februari 2023 hari ini, Syafri memberi kesaksian soal pemusnahan barang bukti 35 kilogram sabu di Markas Polres Bukittingg.

Dia menuturkan jenderal bintang dua itu juga ikut mengecek sebelum sabu dimusnahkan pada 15 Juni 2022.

"Waktu itu bapak Kapolda menggunakan alat, kemudian setelah dites barangnya waktu itu ungu-ungu," ujar Syafri di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin, 13 Februari 2023.

Alat yang digunakan saat itu tes kit narkoba untuk mendeteksi keaslian barang bukti narkoba jenis sabu. Dari 35 kilogram itu ditempatkan ke dalam 35 kantong plastik.

Advertising
Advertising

Namun yang dicek saat itu hanya satu dari 35 kantong, karena menurut Syafri untuk efisiesi waktu. Alasan itu diduga berdasarkan keterangan dari Kapolres Bukittinggi yang saat itu dijabat Ajun Komisaris Besar Polisi Dody Prawiranegara.

"Tidak dicek karena waktu itu kapolres (Dody) memakan waktu yang lama, cukup dicek satu bungkus," tutur Syafri.

Menurut ingatan dia, pihak yang hadir untuk pemusnahan adalah Balai POM, BNN Provinsi Sumatera Barat, kejaksaan, pengadilan, pegadaian, dan pejabat utama Polda Sumatera Barat. Waktu itu para undangan juga tidak mempertanyakan kenapa hanya satu kantong saja yang dicek sebelum pemusnahan.

Dari 35 kantong sabu itu pun dibuka satu per satu oleh para pejabat yang diundang. Narkoba berbentuk kristal tersebut dipisahkan dari bungkusannya.

"Langsung buka satu, kita serahkan ke Pak Kapolda, setelah dicek kemudian Pak Kapolda memasukkan ke dalam tong yang diisi air. Setelah itu kita buka lagi serahkan ke undangan, kemudian undangan memasukkan ke dalam tong, dibakar," kata Syafri.

Sabu dituangkan ke dalam air bercampur deterjen, kemudian diaduk hingga merata. Sedangkan bungkusannya dibakar di dalam sebuah tong.

Syafri juga memastikan ada berita acara pemusnahannya pasca kegiatan itu berlangsung. Keterangan dari perwira pertama polisi itu untuk memastikan ada atau tidaknya penukaran sabu dengan tawas.

Mengingat Teddy Minahasa diduga memerintahkan Dody Prawiranegara untuk menukar 10 kilogram sabu dengan tawas. Tetapi sang kapolres hanya menyanggupi lima kilogram saja.

Tim penasihat hukum Teddy menganggap perintah itu untuk operasi penjebakan Linda Pujiastuti alias Anita. Sedangkan penasihat hukum Dody menilai Teddy memerintahkan untuk menjual dan mengedarkannya.

Pilihan Editor: Sidang Teddy Minahasa, 8 Polisi dari Polda Metro Jaya dan Polres Bukittinggi Jadi Saksi Kasus Tawas Ditukar Sabu

Berita terkait

Jalan Putus akibat Banjir Bandang, Padang - Bukittinggi bisa Bisa Lewat Maninjau

4 hari lalu

Jalan Putus akibat Banjir Bandang, Padang - Bukittinggi bisa Bisa Lewat Maninjau

Selain via Silaing, akses jalan via Malalak Padang Pariaman juga tidak bisa dilalui karena akses ke Kota Bukittinggi itu tertimbun material longsor.

Baca Selengkapnya

Paket Sabu di Cirebon Diedarkan dalam Kemasan Coran Semen

7 hari lalu

Paket Sabu di Cirebon Diedarkan dalam Kemasan Coran Semen

Paket sabu itu dimasukkan dalam coran semen hingga menyerupai batu.

Baca Selengkapnya

Dari Camilan Anak-anak, Keripik Sanjai dari Bukittinggi Kini Jadi Oleh-oleh Khas Sumatra Barat

8 hari lalu

Dari Camilan Anak-anak, Keripik Sanjai dari Bukittinggi Kini Jadi Oleh-oleh Khas Sumatra Barat

Masyarakat Kampung Sanjai di Bukittinggi dulunya mayoritas berkebun singkong. Hasil kebun sering bersisa, lalu dibuatkan keripik cemilan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

8 hari lalu

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

10 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

11 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

13 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

17 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

17 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

18 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya