Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Polisi Periksa 24 Orang

Kamis, 9 Maret 2023 14:34 WIB

Sejumlah petugas berada di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jakarta, Senin, 6 Maret 2023. Menteri BUMN Erick Thohir memutuskan untuk merelokasi Depo Pertamina Plumpang ke lahan milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dalam waktu relokasi selama 3,5 tahun mendatang untuk mencegah kebakaran seperti yang terjadi pada Jumat (3/3) lalu. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya sudah periksa 24 orang yang diminta keterangan tentang insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi juga masih menunggu hasil Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Inafis tentang penyebab kebakaran.

Sebelumnya, warga sekitar Depo Pertamina Plumpang sempat cium bau Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas sebelum kebakaran terjadi. Trunoyudo mengatakan hal itu nantinya menunggu laporan temuan dari Puslabfor dan Inafis.

“Biar nanti Puslabfor dan Inafis yang menjelaskan,” kata Trunoyudo di kantornya, Kamis, 9 Maret 2023.

Herman, warga RT 20 RW 07 Kelurahan Tugu Selatan mengatakan warga sekitar mencium bau gas sebelum terjadi kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat malam, 3 Maret 2023.

“Kami yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari area depo, mencium bau gas yang sangat menyengat. Saya rasa, sama sekali tidak ada kemiripan sedikit pun dengan bau bensin,” katanya pada Tempo, Sabtu, 4 Maret 2023.

Advertising
Advertising

Menurut Herman, bau gas yang menyengat ini masih tercium saat proses pemadaman berlangsung. “Tadi malam waktu ke (posko) PMI itu terasa banget bau gasnya,” ucap dia.

Herman hakulyakin indera penciumannya tidak salah membedakan antara bau gas dan bau bensin. “Kami semua warga Tanah Merah sangat meyakini bahwa yang tercium sebelum ledakan adalah bau gas. Tidak lama setelah terciumnya bau gas yang menyengat, terjadi ledakan,” ucap dia.

Warga Lain Cium Bau Bensin

Keterangan berbeda disampaikan Atin, 42 tahun, warga Jalan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara. Perempuan ini mencium aroma bensin yang menyengat sebelum kebakaran depo Pertamina Plumpang dari rumahnya yang berjarak sekitar 700 meter. Bau itu terasa kuat sebelum hujan deras mengguyur.

"Sebelum hujan, kuat baunya bikin takut juga," katanya kepada wartawan, Sabtu, 4 Maret 2023.

Atin mengatakan ledakan terjadi bersamaan dengan petir menggelegar. Dentumannya terdengar keras. "Habis Isya, jam 8-9-an," ujarnya.

Selain Atin, warga lain membenarkan jika bau bensin yang sangat kuat tercium sebelum kebakaran depo Plumpang.

Berdasarkan tim Damkar, kebakaran dilaporkan terjadi pada Jumat malam, 3 Maret 2023, pukul 20.11 WIB. Kejadian bermula dari terbakarnya pipa bahan bakar minyak atau BBM di Depo Pertamina Plumpang yang meluas ke rumah-rumah warga di Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Baru pada Sabtu pukul 03.00, api berhasil dipadamkan dan petugas pemadam kebakaran masih melakukan proses pendinginan. Rumah-rumah warga di sekitar depo kini tinggal tersisa puing-puingnya. Selain rumah, sejumlah kendaraan juga hangus terbakar.

Berdasarkan data sementara yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, hingga Rabu kemarin tercatat 19 korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang tewas, 49 orang luka berat dan dua orang luka sedang.

Pilihan Editor: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Sebut Punya HGB hingga 2039: Kami Bukan Pendatang Gelap

Berita terkait

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

15 jam lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

2 hari lalu

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

2 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

3 hari lalu

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

3 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

4 hari lalu

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

Polda Metro Jaya menyatakan siap membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar

Baca Selengkapnya

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

4 hari lalu

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

Polisi melakukan uji coba pengiriman surat tilang elektronik (ETLE) via WhatsApp

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

4 hari lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

4 hari lalu

Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

Korlantas Polri berencana menggunakan nomor WhatsApp khusus dalam surat pemberitahuan tilang elektronik atau ETLE.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Masih Memastikan Jaminan Keamanan Pengiriman Surat Tilang via WhatsApp

4 hari lalu

Korlantas Polri Masih Memastikan Jaminan Keamanan Pengiriman Surat Tilang via WhatsApp

Korlantas Polri menyatakan belum akan memberlakukan surat tilang elektronik melalui WhatsApp. Masih memastikan jaminan keamanan.

Baca Selengkapnya