TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan anak buahnya Massdes Arouffy yang melakukan flexing pamer barang-barang mewah telah dipanggil KPK untuk melakukan klarifikasi.

Massdes adalah Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

"Jadi kemarin yang bersangkutan dilakukan klarifikasi terhadap LHKPN di KPK, tentu kita menunggu hasil klarifikasi," kata Syafrin saat ditemui usai acara pelantikan pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta pada Rabu, 12 April 2023.

Lebih lanjut, Syafrin mengungkapkan bahwa buntut dari kasus tersebut, kini Massdes dirotasi dari jabatannya. Ia menerangkan bahwa anak buahnya itu kini ditempatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) bidang uji kendaraan.

Menurutnya, pangkat dan jabatan Massdes masih tetap. Namun hanya lingkup kerjanya yang berbeda

"Untuk itu, hari ini yang bersangkutan termasuk yang dirotasi, jadi tidak lagi di bidang pengendalian operasional. Tetap (tidak demosi), namun lingkup bidangnya UPT" ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Massdes Arroufy menjadi sorotan usai istri dan anaknya diduga flexing atau memamerkan tas mewah melalui media sosialnya.

Gaya hidup mewah anak dan istri Massdes ini sempat dikuliti oleh akun Twitter @partaisocmed.

Dalam unggahannya pada Kamis, 30 Maret 2023, akun tersebut menampilkan sejumlah tas mewah yang kerap dipamerkan oleh istri dan anak Massdes Arouffy di media sosial.

Salah satunya adalah unggahan yang menampilkan foto istri Massdes yang tengah memakai tas mewah yang harganya diduga mencapai miliaran rupiah.

Tak hanya sang istri, anak perempuan Massdes juga kepergok kerap menenteng tas mewah dari sejumlah brand ternama dunia, seperti Gucci, Louis Vuitton, Balenciaga hingga Dior.

Akibatnya, Massdes Arouffy dan sang istri dipanggil oleh Inspektorat Provinsi DKI Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.

Pilihan Editor: KPK Periksa LHKPN Pejabat Dishub DKI Massdes Arroufy