Dirut Ancol Ungkap Proyek Mangkrak ABC Mall ke DPRD DKI, Sengketa Pengelola dan Tenant

Kamis, 22 Juni 2023 00:32 WIB

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Winarto saat ditemui di Ruang Rapat Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023. Tempo/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol (PT PJA) Winarto beberkan duduk perkara proyek mangkrak di Ancol Beach City atau ABC Mall. Winarto mengatakan kerja sama Build Transfer Operate (BTO) Music Stadium di ABC Mall dilakukan PT PJA dengan PT Wahana Agung Indonesia Propertindo.

Pada 10 Agustus 2004, PT PJA mengadakan perjanjian kerja sama dengan PT Paramita Bangun Cipta Sarana (PT PBCS) untuk BTO Music Stadium.

“Hak pengoperasian atas bangunan music stadium selama 25 tahun terhitung sejak diselesaikannya pembangunan,” kata Winarto dalam paparannya saat rapat kerja Komisi B DPRD DKI dengan Ancol, Rabu, 21 Juni 2023.

Dia mengatakan proyek itu mengalami dua kali pengalihan perjanjian dari PT PBCS kepada perusahaan afiliasinya sebagaimana diatur dalam kontrak sebelumnya. “Pengalihan pertama dari PT PBCS kepada PT Wahana Agung Indonesia (PT WAI) pada 26 April 2007,” ujarnya.

Berikutnya, pengalihan kedua dari PT WAI kepada PT Wahana Agung Indonesia Propertindo (PT WAIP) tertanggal 28 Agustus 2009, sampai pada akhirnya pembangunan music stadium diselesaikan oleh PT WAIP.

Serah terima aset BTO dari PT WAIP ke PJA dilakukan secara bertahap pada 20 Desember 2012 dan 31 Juli 2013.

Advertising
Advertising

Permasalahan muncul pada 2014, ketika terdapat sengketa pengelolaan antara PT WAIP dengan salah satu tenantnya yang melakukan pengelolaan terhadap area konser/pertunjukan di dalam bangunan Music Stadium, yaitu PT Mata Elang International Stadium (PT MEIS).

"PT MEIS juga mengajukan PT PJA, dalam beberapa gugatan perbuatan melawan hukum perdata, sebagai turut tergugat. Padahal dalam kasus tersebut tidak ada hubungan hukum antara PT MEIS dengan PT PJA,” kata dia.

Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol itu mengatakan telah meminta pendapat hukum dari Kejaksaaan Negeri Jakarta Utara pada 2015 atas masalah itu.

Ancol juga minta pendapat dari Kejaksaan Agung RI ada 2018 dan Komite Pencegahan Korupsi DKI Jakarta pada 2020. Ancol juga bertemu Ombudsman RI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta pada 2020 dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada 2022.

Dengan pendapat hukum itu, kata Winarto, pengambilalihan pengoperasian bisa dilakukan setelah sengketa hukum antara PT WAIP dan PT MEIS diselesaikan agar tidak menimbulkan konsekuensi hukum baru kepada PT PJA.

“Pengambilalihan dilakukan berdasarkan kesepakatan antara PT WAIP dan PT PJA yang tidak merugikan PT PJA,” ujarnya.

Dia menyampaikan atas kewajiban pembayaran minimum payment pada 2021 dan 2022 kepada PT Pembangunan Jaya Ancol telah ditandatangani kesepakatan relaksasi rescheduling dan telah dilakukan pembayaran sesuai kesepakatan. Kebijakan itu dilakukan akibat pandemi Covid-19.

Pilihan Editor: Kisruh Ancol, DPRD DKI Akan Segera Berkirim Surat Pemanggilan Klarifikasi

Berita terkait

Libur Panjang, 111 Ribu Pengunjung Padati Ancol

3 hari lalu

Libur Panjang, 111 Ribu Pengunjung Padati Ancol

Lebih dari 100 ribu orang memadati Ancol Taman Impian di masa libur panjang pekan ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

15 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

20 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

22 hari lalu

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.

Baca Selengkapnya

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

22 hari lalu

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

22 hari lalu

Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

27 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Apa Alasan MK Tidak Memanggil Presiden Jokowi dalam Sidang Sengketa Pilpres?

30 hari lalu

Apa Alasan MK Tidak Memanggil Presiden Jokowi dalam Sidang Sengketa Pilpres?

Hakim MK Arief Hidayat mengatakan MK tidak memanggil Presiden Jokowi karena yang bersangkutan kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Masa Puncak Libur Lebaran di Ancol, Orang Tua Diminta Awasi Anak Agar tak Hilang

31 hari lalu

Masa Puncak Libur Lebaran di Ancol, Orang Tua Diminta Awasi Anak Agar tak Hilang

Puluhan ribu wisatawan berlibur ke kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada hari ketiga lebaran

Baca Selengkapnya

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

31 hari lalu

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

Beberapa destinasi wisata mengalami kepadatan pengunjung selama libur Lebaran 2024. Berikut rincian jumlah pengunjungnya.

Baca Selengkapnya