Kejaksaan Buka Kemungkinan Periksa Pegawai BPN Tangsel di Kasus Dugaan Pungli Program PTSL

Reporter

Muhammad Iqbal

Jumat, 30 Juni 2023 15:56 WIB

Kantor Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan. TEMPO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan (Tangsel) membuka kemungkinan untuk memeriksa pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tangsel. Pemanggilan itu menyusul banyaknya aduan soal program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang tak kunjung selesai selama 4 tahun.

Aduan yang diterima ini bukan hanya ada di satu wilayah Jelupang, Kecamatan Serpong Utara saja. Namun dari data yang diterima Tempo, aduan soal ketidakpastian program yang digagas Presiden Jokowi ini juga terjadi di wilayah Kecamatan Serpong dan Kecamatan Ciputat.

Menyikapi hal ini Kasi Intel Kejaksaan Negeri Tangerang Hasbullah menyatakan pihaknya masih meminta klarifikasi dari beberapa pihak.

Meski demikian kata Hasbullah, dalam perkara yang ditangani BPN Tangsel ini tidak menutup kemungkinan pihaknya juga akan meminta klarifikasi dari BPN Tangsel.

"Semua kemungkinan bisa bang. Saya tanya temen temen Pidana Khusus ya bang (jumlah orang yang telah dimintai keterangan)," singkat Hasbullah saat dikonformasi TEMPO, Selasa 27 Juni 2023.

Advertising
Advertising

Meski demikian Hasbullah belum mau memberkan ihwal siapa saja yang telah dimintai klarifikasi dalam kasus ini.

Sementara itu Koordinator posko pengaduan PTSL Saiful Basri mengatakan pihaknya sudah menerima sebanyak 38 aduan dari sebelumnya 28.

"Tidak menutup kemungkinan masih banyak lagi nantinya. Kami berharap pihak Kejari Tangsel juga bisa memanggil pihak BPN. karena memang kami menerima aduan jika ada dugaan oknum dari BPN juga bermain dalam kasus ini," kata Saiful Basri.

Menurut dia jika nantinya kasus ini tidak segera diselesaikan dirinya bersama warga Jelupang akan menggeruduk kantor BPN Tangsel.

"Kami akan datang kesana menyuarakan suara kami. Karena kemarin saat digelar mediasi mereka tidak datang," ujarnya.

Pria yang kerap disapa Marcel ini juga mendesak pihak BPN Tangsel segera membuka secara transparan soal pegawai yang diduga meminta sejumlah uang dalam pembuatan program gratis ini.

"Harus dibuka secara gamblang karena kan ini program gratis dari pemerintah, kenapa harus bayar? Jika memang terbukti oknum BPN Tangsel meminta sejumlah uang itu harus segera diberhentikan secara tidak hormat dan dipidanakan," ujarnya.

Sementara itu Kepala Kantor BPN Tangsel Shinta Purwitasari menegaskan dalam prosesnya pembuatan PTSL ini sudah dibiayai oleh negara.

"Jelas ini proram yang sudah dibiayai oleh negara. Jadi proram ini memang tidak dibolehkan jika ada pungutan biaya," ujarnya.

Shinta mengatakan jika pada program PTSL terdapat masyarakat yang belum menerima alas hak atas lahan mereka bisa dilakukan kroscek terlebih dahulu.

"Terkadang ada berkasnya yang kurang. Tapi kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kelurahan untuk melakukan pengecekan," kata dia.

Pilihan Editor: Kejari Tangsel Telusuri Penipuan Pegawai Kelurahan di Program PTSL, Ratusan Warga Jadi Korban

Berita terkait

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

2 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

Kasus penemuan mayat pria dengan luka bacokan itu kini ditangani petugas Polres Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Jambret di Pondok Aren Tertangkap Setelah Gagal Curi Tas Lansia di Perumahan Deplu

3 hari lalu

Jambret di Pondok Aren Tertangkap Setelah Gagal Curi Tas Lansia di Perumahan Deplu

Jambret yang panik itu menabrak tempat sampah dan ditangkap polisi yang tengah bertugas dekat TKP.

Baca Selengkapnya

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa di Tangsel, Wali Kota: Komunikasi yang Tersumbat

4 hari lalu

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa di Tangsel, Wali Kota: Komunikasi yang Tersumbat

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meminta seluruh ketua RT dan RW menjalin komunikasi yang lebih baik dengan warganya

Baca Selengkapnya

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

5 hari lalu

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

5 hari lalu

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

TPKB sebut pembubaran mahasiswa Katolik Universitas Pamulang itu menunjukkan minimnya penghormatan keberagaman, kebhinnekaan dan pluralisme.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

5 hari lalu

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

6 hari lalu

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.

Baca Selengkapnya

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

6 hari lalu

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.

Baca Selengkapnya

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

6 hari lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya